Keseruan Acara Syukuran KEB 11 Tahun, Berjejak dan Berbagi

KEB 11 Tahun? Selamat 11 tahun Kumpulan Emak Blogger (KEB), komunitas pertama di mana saya untuk pertama kalinya belajar banyak tentang dunia blogging, terutama yang berkaitan dengan konsistensi berbagi berbagai informasi melalui tulisan di blog. Tidak terasa sudah sebelas tahun juga perjalanan saya dalam dunia blogging, yang awalnya hanya menjadikan blog sebagai tempat curhat kegalauan karena harus resign dan pindah mengikuti suami, hingga akhirnya berhasil menjadikan blog sebagai salah satu ladang cuan alias sumber penghasilan tambahan...yang ternyata cukup menjanjikan jika benar-benar ditekuni lho!

Namun di atas itu semua, ada hal yang bagi saya jauh lebih penting seorang emak harus memiliki bekal literasi digital yang cukup. Mengapa? Karena seorang perempuan terutama emak-emak merupakan madrasah pertama yang akan memperkenalkan serta mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak-anaknya, bahkan sejak masih dalam kandungan. Tapi dalam kenyataannya, jika dilihat dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 2019 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), perempuan masih harus menghadapi kesenjangan dalam mengakses internet selama kurun waktu 2016 sampai 2019.

Masih sedikitnya jumlah perempuan terutama ibu rumah tangga yang beraktivitas dan berkarya di ruang digital harus mendapat perhatian lebih nih, agar emak-emak tidak hanya memiliki literasi digital yang baik tapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital tersebut untuk mengaktulisasikan potensi yang dimiliki. Bertumbuh dalam komunitas, seperti Kumpulan Emak Blogger (KEB) ini tidak hanya membuat wawasan digital para emak bertambah, tapi juga mendapat bonus jaringan pertemanan dengan emak di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara.

Bagi saya, teknologi digital dan KEB mampu membuka pandangan dan jendela kehidupan yang super luas bagi para perempuan, khususnya para emak di mana pun berada. Serta menjadi wadah bagi para perempuan hebat di mana pun berada untuk meningkatkan kualitas diri, menginspirasi, membangun bisnis, berjejaring, dan menjadi sosok pembelajar yang pada akhirnya akan meningkatkan literasi digital di kalangan perempuan khususnya ibu rumah tangga alias para emak.

Keseruan Acara Syukuran KEB 11 Tahun, Berjejak dan Berbagi

Saat link pendaftaran untuk hadir di momen acara puncak KEB 11 Tahun dibagikan, membuat saya terkenang kembali saat tahun-tahun awal bergabung di KEB dan kebetulan pernah ikut berpartisipasi dalam acara yang menjadi legenda dikalangan emak blogger, yaitu Srikandi Blogger. Meskipun tidak terpilih sebagai finalis Srikandi Blogger, tapi saya merasa sangat bangga lho pernah berpartisipasi sebagai peserta Srikandi Blogger tahun 2014. Saya baru mengingat kembali setelah berhasil mencari postingan awal saat blog ini baru diluncurkan...lebih tepatnya pindah domain dari blogspot ke domain com.

Perjalanan nostalgia mencari jejak postingan blog yang berlabel KEB di blog pribadi saya, membuat saya membaca kembali beberapa artikel yang ditulis spesial menyambut hari lahir Kumpulan Emak Blogger. Bahkan saya tidak percaya pernah menuliskan sebuah quote yang berbunyi, "jangan memikirkan apa yang tidak kita punyai, tapi pikirkan apa yang telah kita miliki dan apa yang bisa kita bagi dengan orang lain"...bijak ya hehehe! Quote tersebut lahir dari rasa bangga karena telah menjadi bagian dari KEB dan mampu berkarya di ruang digital meskipun sebagian besar aktivitas menulis blog dilakukan dari rumah.

Kembali menelusuri jejak artikel yang pernah saya tulis berlabel KEB memunculkan rasa bangga, betapa kehadiran KEB telah membuka cakrawala pemikiran baru bahwa seorang ibu rumah tangga ditengah kesibukan mengurus rumah dan keluarga masih bisa berkarya di ruang digital, bahkan bisa mendapat penghasilan tambahan. Kini setelah memasuki usia 11 tahun, KEB tetap pada komitmen awalnya, memberikan dukungan penuh terhadap Gerakan Nasional Literasi Digital khususnya bagi para emak dimana pun berada. Bahkan, KEB memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para anggota untuk mengembangkan potensi digital yang dimilikinya.

Begitu banyak kenangan sepanjang aktivitas blogging saya bersama KEB, membuat saya sangat antusias langsung mengisi link pendaftaran untuk hadir dalam momen acara syukuran KEB 11 Tahun. Syukurlah setelah menanti beberapa hari, saya mendapat email pemberitahuan kalau terpilih menjadi salah satu tamu undangan untuk hadir dalam momen tersebut. Senang sekali rasanya bisa mendapat kesempatan bersilahturahmi kembali dengan para emak blogger jadul yang beberapa diantaranya hampir empat tahun tidak pernah berjumpa...ternyata sudah selama itu ya!

Acara syukuran Hari Ulang Tahun Kumpulan Emak Blogger yang ke-11 diselenggarakan pada sabtu, 28 Januari 2023 lalu di Bali Notes Terrace, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebagai warga Tangerang yang bisa dibilang sangat jarang menjelajah setiap sudut Kota Jakarta, saya sungguh penasaran dengan lokasi acara yang dipilih, pasti ada unsur Bali-nya. Ternyata benar, kesan pertama setelah tiba dilokasi adalah banyak pernak-pernik khas Bali yang menghiasi sudut-sudut cafe, suasananya juga enak, adem, dan cocok dijadikan tempat nongkrong atau hangout bersama keluarga atau teman. Selain itu, tersedia juga lahan parkir yang nyaman.

Untuk acara syukuran KEB 11 Tahun, sebenarnya ada dresscode-nya, yaitu memakai kain atau kebaya. Awalnya saya sudah berencana memakai kebaya lama yang meskipun sudah pas-pasan tapi masih bisa dipakai dengan nyaman. Sayangnya ketika Hari H tiba, hujan turun cukup deras dan kondisi cuaca sangat mendung membuat saya membatalkan memakai kebaya dan memutuskan menggunakan pakaian lain yang nyaman agar tidak menganggu perjalanan yang penuh perjuangan dari Tangerang menuju Jakarta Selatan.

Syukurlah, akhirnya tiba dilokasi dengan selamat dan tetap kering meskipun sepanjang perjalanan diiringi gerimis. Setelah registrasi, menuliskan nama dan data diri lainnya, saya dipersilakan makan siang terlebih dahulu. Menunya simpel tapi enak, sayang tidak sempat di foto karena keburu lapar, apalagi menunya salah satu makanan favorit saya, yaitu Nasi Mandi yang merupakan makanan khas Timur Tengah. 

Setelah acara santap siang yang diselingi temu kangen dengan beberapa emak blogger jadul yang sudah lama sekali tidak berjumpa selesai, lanjut ke acara inti dari syukuran KEB 11 Tahun yang menghadirkan beberapa narasumber. Seperti tahun-tahun sebelumnya, KEB selalu menyematkan tagline spesial untuk menandai bertambahnya usia KEB, dan untuk tahun 2023 ini tagline spesial KEB 11 Tahun adalah "KEB Berjejak dan Berbagi." Tagline simpel tapi sarat makna untuk menandai bertambahnya usia kEB yang kini sudah diangka 11 tahun, sekaligus untuk mengingatkan semua emak anggota KEB untuk tetap konsisten menulis dan tentu saja berbagi.

Lanjut ya, sepertinya sudah kepanjangan nih intronya hehehe, oh iya ada beberapa narasumber untuk acara syukuran KEB 11 Tahun ini, yaitu:

• Mira Sahid, Founder KEB.
• Elly Nurul, Ketua Umum KEB.
• Oktora Irahadi, CEO INFINA.
• Ali Muakhir, Author, Content Writer, dan Influencer.

Selepas santap siang, acara inti syukuran KEB 11 Tahun dimulai dan dibuka oleh Abi Satria, yang untuk kali ini berperan sebagai MC dan Moderator. Sebagai pembuka, Mak Mira Sahid selaku Founder KEB menyampaikan pengantar yang merupakan ungkapan bahagia sekaligus bersyukur karena tahun 2023 ini, komunitas yang dibangun bersama Co-Founder Mak Indah Juli Sibarani atau lebih akrab dipanggil Mak Injul telah memasuki usia 11 tahun. 

Untuk sebuah komunitas yang memiliki puluhan ribu anggota dan telah mengalami beberapa kali pergantian kepengurusan, bukanlah hal mudah. Untuk menyatukan dua kepala dengan latar belakang keperibadian yang berbeda saja sulit, apalagi ada ribuan kepala dengan isi pemikiran dan prioritas yang berbeda...sungguh bukanlah hal yang mudah untuk bertahan dan tetap solid, Love buat KEB! Tapi nyatanya, KEB tetap kukuh berdiri, bahkan yang membuat saya ikut terharu sekaligus bahagia karena banyak emak-emak blogger jadul yang bahkan sudah tidak terlalu aktif lagi menulis blog, ikut hadir meskipun tinggal jauh dari lokasi acara.

Tidak hanya Mak Mira Sahid lho yang merasa terharu di acara syukuran KEB 11 Tahun, Mak Elly Nurul selaku Ketua Umum KEB saat ini merasa sangat bahagia karena acara kali ini dihadiri banyak anggota emak blogger, bahkan ada yang dari luar kota. Tidak hanya itu, turut hadir dalam acara syukuran ini, Mak Ranny Afandi, Ketua KEB Solo yang selama ini juga dikenal sebagai salah satu Food Blogger...hmm saya suka sekali foto makanan yang kerap di upload di akun Instagram @rannyrainy.

Melalui acara syukuran KEB 11 Tahun ini, KEB kembali menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap Gerakan Nasional Literasi Digital #Siberkreasi, di mana melalui gerakan ini masyarakat diajak untuk terus meningkatkan literasi digital dan terus menyebarkan konten positif dan mampu memanfaatkan internet secara bijak serta bertanggung jawab. Secara bersama, KEB yang memiliki ribuan anggota terus berupaya untuk meminimalisir peredaran konten negatif, seperti berita bohong (hoax), ujaran kebencian (hate speech), Cyberbullying, pornografi, penipuan, dan radikalisme di dunia maya, yang menimbulkan rasa khawatir serta tidak nyaman masyarakat terhadap potensi ancaman terhadap persatuan bangsa.

Mini Workshop "Cara Cuan Masa Kini" Bersama Oktora Irahadi, CEO INFINA

Setelah bersentimentil ria mengenang masa-masa awal ketika KEB masih usia batita dan balita, lanjut ke acara berikutnya, yaitu mini workshop bersana narasumber Oktora Irahadi yang merupakan CEO INFINA. Apa itu INFINA? INFINA merupakan sebuah platform pemasaran UKM satu pintu yang berkomitmen untuk membantu para UKM Indonesia agar bisa berjaya di negeri sendiri serta masuk ke pasar global. INFINA juga merupakan platform digital yang membantu para pelaku UKM dan UMKM untuk dapat memasarkan produk atau jasanya ke pasar digital dengan sentuhan yang lebih menarik dan tentu saja lebih kekinian.

Selain membantu menghubungkan para pelaku UKM dan UMKM dengan para influencer untuk membantu memperkenalkan produk UKM serta UMKM, platform INFINA juga menyediakan jasa yang dapat membantu UKM dan UMKM dalam mengembangkan bisnisnya, mulai dari jasa konsultasi pemasaran secara daring atau online, jasa desain visual, penyewaaan jasa fotografi, jasa videografi termasuk tips dan trik manajemen pengiklanan.

Dalam kesempatan kali ini, CEO INFINA ini memaparkan bahwa ada begitu banyak kesempatan untuk mengembangkan diri bahkan saat pandemi melanda, bahkan di era digital seperti sekarang ini memunculkan cukup banyak pekerjaan yang beberapa diantaranya bisa dilakukan dari rumah oleh emak-emak atau ibu rumah tangga. Salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan para emak adalah menjadi influencer atau content creator. Ini merupakan salah satu cara cuan masa kini lho, tentunya selain membangun bisnis secara daring dan jenis pekerjaan lainnya yang melibatkan media digital.

Meskipun dunia digital memberikan banyak kemudahan, tidak hanya bagi pelaku UKM dan UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas, namun juga bagi para inluencer termasuk emak-emak blogger. Tapi setidaknya ada empat prinsip, yaitu C.O.S.T yang harus dipahami dan dikemukakan oleh Oktora Irahadi, selaku CEO INFINA. Apa itu?

• C = Consistency, konsisten membuat konten secara terus menerus.
• O = Objective, Objektif, target pemirsa, apa yang ingin disampaikan, dimana, dan bagaimana.
• S = Socialize, social media yang menjadi tempat bersosialisasi di mana engagement (komen, like, share, diskusi) punya peran cukup penting.
• T = Time, tentunya untuk mencapai tujuan yang diinginkan butuh waktu, sabar, dan tetap berusaha serta pantang menyerah.

Mini Workshop "Menulis Kisah Inspiratif Dengan Metode EMAK" Bersama Ali Muakhir, Author, Content Writer, dan Influencer

Sesi mini workshop selanjutnya diisi oleh Ali Muakhir, yang namanya sudah tidak asing lagi di kalangan penyuka buku cerita anak di mana beliau merupakan salah satu penggagas lahirnya serial Kecil-kecil Punya Karya, Princess Islami, serta restorasi Cerita Rakyat untuk Anak, dan Digibook Islami. Kang Ali Muakhir juga saya kenal melalui komunitas Forum Penulis Bacaan Anak PABERLAND. Kebetulan nih, saya pernah mengikuti kelas penulisan cerita anak Kang Ali Muakhir di tahun-tahun awal menekuni dunia kepenulisan, meskipun seiring perjalanan waktu saya memilih lebih fokus menjadi blogger dan web content writer.

Untuk mini workshop dalam acara syukuran KEB 11 Tahun, 28 Januari 2023 lalu, Kang Ali Muakhir membahas seputar cara menulis kisah inspiratif dengan metode EMAK...hmmm kira-kira apa ya metode EMAK itu?

Sebelumnya harus tahu dulu nih, apa itu kisah inspiratif agar lebih mudah memahaminya dan membedakan kisah inspiratif dengan kisah-kisah lainnya. Menurut Kang Ali Muakhir, kisah inspiratif adalah kisah yang ditulis untuk memberikan ilham, ide, atau gagasan yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Tujuan menulis kisah inspiratif adalah untuk menambah dan menggugah motivasi, semangat, serta rasa percaya diri pembacanya.

Ada beberapa ciri kisah inspiratif, yaitu diciptakan untuk menggugah perasaan pembaca, memberi kesan mendalam bagi pembaca, berisi motivasi positif untuk pembaca, dan memiliki pesan moral yang jelas sehingga pembaca dapat belajar dari kisah inspiratif yang diciptakan atau dibagikan penulisnya. Kisah inspiratif sendiri memiliki struktur kepenulisan yang memudahkan penulisnya menuangkan kisah hidupnya dalam bentuk narasi, yaitu:

1. Orientasi. Bagian pembuka yang mengenalkan tokoh dan peristiwa yang akan dihadapi tokoh.
2. Perumitan Peristiwa. Peristiwa yang dialami tokoh, yang membawa pembaca pada bagian puncak kisah atau konflik.
3. Komplikasi. Komplikasi adalah inti dari kisah, di mana pada bagian ini dikisahkan bagaimana tokoh melewati rintangan yang dihadapi.
4. Resolusi. Resolusi adalah peristiwa yang menyadarkan tokoh tentang kebaikan.
5. Koda. Koda atau penutup yang menjadi simpulan dan pesan moral dalam cerita.

Selanjutnya, bagaimana menulis kisah inspiratif dengan metode EMAK? Berikut penjelasan Metode EMAK.

• E = Endapkan Rasa. Baik saat mencari ide atau setelah mendapat ide kisah, supaya penulis bisa meresapi lebih dalam.
• M = Mulailah Dengan Membuat Struktur. Pastikan struktur kisah inspiratif sudah fiks sebelum di tulis.
• A = Apa Pesan yang Akan Disampaikan? Cari satu pesan paling dalam dari kisah inspiratif untuk dijadikan sebagai penutup tulisan.
• K = Kapan Tulisan Tuntas. Buat jadwal menulis dan pastikan kisah yang ditulis tersebut tuntas.

Dengan Metode EMAK ini jika dipraktekkan terus-menerus, akan membuka peluang bagi para emak blogger untuk menjadi salah satu penulis kisah inspiratif yang produktif dan dicintai pembaca.

Rangkaian Acara Penutup Syukuran KEB 11 Tahun, Berjejak dan Berbagi

Tidak terasa waktu mulai merangkak sore dan setelah puas menimba ilmu melalui dua mini workshop, tibalah pada rangkaian acara penutup syukuran KEB 11 Tahun, yang untuk tahun 2023 ini bertagline KEB Berjejak dan Berbagi. Oh iya ada kejutan nih buat semua anggota Kumpulan Emak Blogger yang hadir dalam acara syukuran KEB 11 Tahun, pada 28 Januari 2023 lalu di Bali Notes Terrace. Apalagi kalau bukan berita gembira peluncuran e-book yang ditulis oleh para makmin Kumpulan Emak Blogger dengan judul " Warna-warni Dunia Blogging dan Cerita Dibalik Dapur Komunitas." Wah...tidak sabar ingin membaca e-booknya, tapi masih menunggu tanggal dirilisnya ya!

Sesuai dengan salah satu tagline KEB tahun 2023 ini, yaitu Berbagi, maka selain momen peluncuran e-book yang ditulis oleh para makmin KEB juga ada acara penyerahan secara simbolis #KEBPeduli melalui kampanye #KEBCharity11KRun dalam rangka KEB 11 Tahun sebesar Rp. 2.500.000,- kepada RA Miftahul Jannah, Noborejo, Salatiga. Semoga dengan bantuan yang diberikan ini, proses belajar mengajar di RA Miftahul Jannah bisa berjalan lancar dan anak-anak merasa nyaman saat belajar. Untuk penyerahan secara simbolis ini, diterima oleh Mak Ranny Afandi, Ketua KEB Solo untuk disampaikan secara langsung pada RA Miftahul Jannah.

Rangkaian acara penutup syukuran KEB 11 Tahun masih berlanjut, di mana KEB juga memberikan dukungan terhadap Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Nusantara (PPBN) agar terus konsisten berkarya di ruang digital dengan memberikan konten-konten positif dan menyebarkan informasi kebaikan tentang kain dan kebaya serta pentingnya melestarikan budaya nusantara kepada masyarakat luas khususnya kaum perempuan melalui media sosial.

Acara syukuran KEB 11 Tahun diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Mak Mira Sahid, selaku Founder KEB dan Mak Indah Juli Sibarani, Co-Founder KEB, bersama Mak Elly Nurul, Ketua Umum KEB, dan para makmin lainnya. Potongan tumpeng selain diberikan kepada Mak Sumarti Saelan yang lebih akrab di panggil Mak Icoel, juga diberikan kepada Bunda Yati Rachmat, blogger sepuh yang sampai saat ini masih cukup aktif menulis di blog meskipun sudah berusia lebih dari 70 tahun. Salam hormat buat Bunda nih!

Setelah momen pemotongan tumpeng, lanjut deh sesi foto bersama semua anggota KEB yang hadir dalam momen acara syukuran KEB 11 Tahun. Kebetulan nih sesi fotonya dilakukan di outdoor sehingga bisa melihat secara langsung lokasi acara, yang sangat cocok dijadikan tempat hangout bersama teman atau keluarga. Apalagi di setiap sudutnya terdapat banyak sentuhan Bali dan makanannya juga enak. Bagi yang sedang mencari tempat hangout hidden gem di kawasan Jakarta Selatan, Bali Notes Terrace adalah tempat yang cocok, dan ini alamat lengkapnya ya.

Bali Notes Terrace, Jl. Prof. Joko Sutono SH No. 15, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Acara syukuran KEB 11 Tahun di dukung oleh Siberkreasi, Kominfo RI, INFINA, dan Bali Notes Terrace. Happy Milad KEB, semoga setelah 11 tahun, akan ada 12 tahun, 13 tahun, 14 tahun, dan seterusnya hingga akhirnya menjadi wadah untuk memunculkan banyak blogger-blogger muda yang berkarya di ruang digital dengan berbagai konten-konten positif dan memberikan inspirasi bagi semua perempuan khususnya emak-emak di mana pun berada agar terus meningkatkan literasi digital seiring dengan kemajuan teknologi digital. KEB...tetaplah menginspirasi dan menjadi payung teduh untuk kami, para emak blogger!