Bagi seorang anak, memberikan kasih sayang dan perlindungan kepada orangtua yang sudah sangat sepuh adalah sebuah kewajiban, apalagi jika kesehatan orangtua sudah mulai menurun meskipun untuk memenuhi hal tersebut, anak harus rela menjadi bagian dari Generasi Sandwich. Berdasarkan survei yang dirilis Katadata Insight Center pada bulan September 2021 terhadap 1.828 responden dengan rentang usia 25 - 45 tahun yang tersebar di berbagai kota seluruh Indonesia menyebutkan, sekitar 83,6 persen Generasi Sandwich di Indonesia percaya memiliki kemampuan untuk merawat tanggungan dengan baik. Namun, faktanya hanya sekitar 13,4 persen yang ternyata memiliki kesiapan finansial dalam memenuhi semua kebutuhan pokok dan memberikan perlindungan kesehatan yang optimal bagi tanggungannya.
Sebenarnya apa sih Generasi Sandwich itu? Tentunya istilah Generasi Sandwich sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat, terutama generasi milenial yang selalu update dengan isu kekinian. Mengutip dari Katadata.co.id, dijelaskan jika Generasi Sandwich adalah generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup tiga generasi, yaitu orangtua atau keluarganya, diri sendiri, dan anaknya. Kondisi inilah yang kerap diibaratkan seperti roti Sandwich dimana sepotong daging terhimpit oleh dua buah roti, di bagian atas dan bagian bawah. Roti bagian atas dianalogikan sebagai orangtua sedangkan roti bagian bawah diibaratkan anak, dan daging isinya adalah diri sendiri.
Bersumber dari artikel yang di rilis sikapiuangmu.ojk.go.id, istilah Generasi Sandwich ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 oleh Profesor sekaligus Direktur Praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat Bernama Dorothy A. Miller. Dalam perkembangannya, istilah Generasi Sandwich ini makin populer di kalangan masyarakat mengingat siapa saja bisa menjadi bagian generasi ini, baik laki-laki maupun perempuan dengan rentang usia 30 sampai dengan 45 tahun atau bisa sampai 50 tahun lho!
Bisa dibilang, saya dan suami menjadi bagian dari Generasi Sandwich sejak bertahun-tahun lalu, baik dari orangtua saya maupun suami, namun seiring bertambahnya usia dan memburuknya kondisi kesehatan orangtua, kini hanya tinggal tersisa mertua laki-laki saya untuk kami bantu. Tidak bisa dipungkiri, ada masa-masa sedih selama rentang waktu tersebut, mengingat beban yang harus ditanggung cukup berat karena selain menanggung beban keuangan orangtua, kami juga harus memberikan kehidupan terbaik untuk anak-anak.
Dengan kondisi beban yang ditanggung Generasi Sandwich yang tidak mudah ini, tentu akan memberikan dampak bagi yang menanggungnya. Beruntung selama rentang waktu tersebut, kami bergabung dalam sebuah komunitas yang tidak hanya saling menguatkan tapi juga membantu semampunya jika salah satu teman mengalami masalah cukup berat. Selama bergabung di komunitas tersebut, saya jadi tahu beban tersebut ternyata memberikan dampak untuk orang yang menanggungnya, seperti:
- Merasa Lelah Secara Fisik dan Mental. Siapa yang menyangsikan jika menanggung hidup tiga generasi sangatlah berat, jadi sangat wajar jika Generasi Sandwich kerap merasa lelah secara fisik dan mental. Terkadang demi keinginan mendapatkan pemasukan tambahan, harus rela bekerja lebih keras dan lebih lama. Sehingga nyaris tidak memiliki waktu cukup untuk bersosialisasi atau menikmati hidup bersama sahabat atau bahkan dengan keluarga kecilnya. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bekerja keras demi bisa memenuhi semua kebutuhan yang ditanggungnya, terutama perlindungan kesehatan untuk orangtua yang sudah mulai berusia lanjut.
- Selalu Merasa Khawatir. Lelah secara fisik dan mental membuat seseorang mudah muncul rasa khawatir, seperti khawatir tidak bisa membiayai hidup orangtua, khawatir tidak dapat membiayai pendidikan anak-anak, khawatir dengan masa depan keluarga, dan khawatir tidak bisa memberikan perlindungan kesehatan terbaik untuk orangtua juga keluarga kecilnya.
- Selalu Muncul Rasa Bersalah. Siapa sih yang tidak ingin membahagiakan orangtua di usia senja mereka. Meskipun sudah bekerja keras agar semua kebutuhan bisa terpenuhi, namun ada saja kebutuhan yang terkadang tidak bisa terpenuhi, sehingga memunculkan rasa bersalah. Rasa bersalah memang adalah hal yang manusiawi, namun jika tidak segera diantisipasi rasa bersalah ini tentu akan berakibat tidak baik bagi Generasi Sandwich.
Dampak yang cenderung negatif ini jika dibiarkan atau tidak dihindari tentu akan menganggu aktivitas Generasi Sandwich yang justru harus bekerja keras agar semua kebutuhan yang ditanggungnya bisa terpenuhi. Jujur, saya dan suami pun pernah mengalaminya, merasa lelah secara fisik dan mental serta muncul rasa khawatir yang berlebihan. Beruntung, saya pernah hadir dalam acara Talkshow yang bertema keuangan dan membahas seputar solusi untuk atasi beragam masalah keuangan yang dialami Generasi Sandwich.
Meskipun belum maksimal, namun beberapa tips agar beban menjadi Generasi Sandwich bisa di atasi dengan baik sudah saya dan suami praktekkan sejak beberapa tahun lalu. Memang sangat membantu, karena keuangan menjadi lebih stabil setidaknya cukup, meskipun masih harus membiayai hidup orangtua. Beruntung kedua orangtua kami adalah tipikal orangtua yang hidup sederhana sehingga tidak menuntut banyak pengeluaran. Seperti apa tipsnya? Simak berikut ini ya.
Usahakan Untuk Memiliki Penghasilan yang Mencukupi
Hal mendasar sebagai Generasi Sandwich adalah memiliki penghasilan yang mencukupi tentunya untuk menanggung semua kebutuhan, baik orangtua maupun keluarga kecilnya. Apalagi jika kemudian lahir anak-anak, tentu semakin bertambah besar membutuhkan biaya yang tidak sedikit, baik untuk pendidikan maupun perlindungan kesehatan. Untuk itu, pastikan sudah memperkirakan dan menghitung seluruh kebutuhan dasar tanggungan agar penghasilan yang di dapat bisa dibagi secara proporsional.
Meskipun beban finansial Generasi Sandwich sangat berat, apalagi jika memiliki penghasilan pas-pasan, jangan lupa untuk selalu berpikir positif dan kreatif karena produktivitas selain membantu kestabilan mental juga membuat seseorang lebih kreatif dalam mencari sumber penghasilan baru di luar pekerjaan utamanya. Dengan skill yang dimiliki, tentu akan memunculkan banyak peluang pekerjaan sampingan untuk melengkapi penghasilan yang sudah ada.
Buat Perencanaan Keuangan Dengan Hati-hati
Perencanaan keuangan adalah aspek yang sangat penting dalam mengelola keuangan, karena ada berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai seorang Generasi Sandwich, mulai dari kebutuhan pokok, pendidikan anak-anak, perlindungan kesehatan baik untuk orangtua maupun keluarga serta diri sendiri, dan lainnya. Nah, perencanaan keuangan merupakan kunci agar Generasi Sandwich bisa mengelola penghasilan dengan tepat, terlebih jika memiliki rencana masa depan yang pastinya membutuhkan dana tidak sedikit.
Dengan bantuan perencanaan keuangan, Generasi Sandwich dapat dengan mudah membuat target penghasilan, dan tentunya akan lebih bijak dalam mengatur cash flow keuangan keluarga. Dengan perencanaan keuangan yang tepat dan proporsional, maka Generasi Sandwich bisa membuat tujuan keuangan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Bijak Dalam Mengelola Keuangan
Syarat utama untuk keluar dari lingkaran masalah finansial bagi Generasi Sandwich adalah lebih bijak dalam mengelola keuangan, apalagi dalam kondisi perekonomian yang tidak pasti. Bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam rentang waktu tersebut, seperti PHK, Penurunan gaji, kondisi kesehatan yang terus menurun, dan lainnya. Inilah alasannya mengapa pengelolaan yang bijak sangat penting untuk diterapkan agar Generasi Sandwich dapat mengatur cash flow secara baik dan tepat sasaran.
Salah satu cara bijak dalam mengelola keuangan adalah menentukan skala prioritas pengeluaran, buang jauh-jauh sikap konsumtif yang berdampak sangat merugikan bagi Generasi Sandwich. Pastikan telah menyisihkan dana darurat, agar jika terjadi krisis dalam keluarga masih memiliki dana cadangan. Kelola aset yang dimiliki sebaik mungkin, dan mulailah mencari jenis investasi yang cocok dengan profil risiko yang dimiliki untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Jangan lupa miliki perlindungan kesehatan untuk diri sendiri, karena seiring bertambahnya usia dan padatnya aktivitas kerja yang dilakukan nyaris setiap hari, tentu jaring pengaman kesehatan diri penting untuk dipertimbangkan. Jangan segan untuk menambah perlindungan kesehatan diri, agar manfaat yang didapat makin maksimal ketika suatu saat tanpa diduga Generasi Sandwich mengalami krisis kesehatan dan harus menjalani rawat inap yang tentu saja membutuhkan dana tidak sedikit.
Nah, bagi Generasi Sandwich yang nyaris tidak memiliki waktu luang untuk mencari produk perlindungan kesehatan sesuai kebutuhan, saya punya solusinya nih. Kebetulan bulan lalu saya dan suami sepakat untuk mulai menambah jaminan perlindungan kesehatan khususnya bagi kami berdua. Langkah ini sebagai antisipasi jika kami mengalami krisis kesehatan yang berujung harus menjalani perawatan di rumah sakit, yang tentu saja membutuhkan dana tidak sedikit. Dengan memiliki perlindungan kesehatan maksimal, kemungkinan gangguan pada keuangan keluarga bisa diminimalisir. Adapun perlindungan kesehatan yang saya maksud adalah Asuransi Kesehatan Flexi Hospital dan Surgical Protection dari Astra Life.
Perlindungan Kesehatan Sesuai Tagihan Dengan Fasilitas Cashless Di ilovelife.co.id Dari Astra Life
Flexi Hospital dan Surgical Protection merupakan solusi kesehatan lengkap yang memberikan manfaat penggantian biaya perawatan dengan fasilitas cashless di berbagai rumah sakit di Indonesia dengan premi terjangkau. Salah satu manfaat yang akan didapatkan jika menjadi peserta Flexi Hospital dan Surgical Protection adalah pembayaran sesuai tagihan untuk biaya pembedahan, kunjungan dokter, beragam perawatan rumah sakit, serta perawatan asuransi kesehatan rawat inap (sebelum dan sesudah rawat inap).
Keunggulan Flexi Hospital dan Surgical ProtectionWah, ternyata Flexi Hospital dan Surgical Protection benar-benar merupakan solusi kesehatan yang memberikan perlindungan maksimal bagi siapa saja yang tergolong Generasi Sandwich, dengan berbagai keunggulan layanannya, yaitu:
- Penggantian biaya perawatan lengkap di berbagai rumah sakit di Indonesia dengan pembayaran sesuai tagihan.
- Penggantian biaya Rawat Jalan Kanker (radioterapi dan kemoterapi) dan Cuci Darah.
- Penggantian Biaya Fisioterapi, termasuk Terapi Okupasi dan Terapi Wicara.
- Penggantian biaya Rawat Jalan Darurat.
- Fasilitas Cashless dengan e-card di Rumah Sakit Rekanan di Indonesia.
Berkat perlindungan kesehatan Sesuai Tagihan dengan fasilitas Cashless #TagihanRSJadiRingan dan cara untuk mendapat manfaatnya juga mudah, cukup dengan menunjukkan Kartu Peserta Elektronik atau e-card bisa menggunakan seluruh layanan yang tercover dalam Flexi Hospital dan Surgical Protection.
Terus, bagaimana cara menjadi peserta Flexi Hosptal dan Surgical nih? Sangat mudah, Proses Registrasi cuma 5 menit, dilakukan secara online dari mana saja dan kapan saja, cocok buat Generasi Sandwich yang sibuk bekerja. Selanjutnya e-card akan dikirim melalui alamat email yang terdaftar maksimal H+2 hari kerja dari tanggal Pembelian Polis. Setelah menerima e-card, bisa segera menggunakan manfaatnya untuk fasilitas Rawat Inap di Rumah Sakit. Cukup tunjukkan e-card dan setelah menjalani rawat inap untuk selanjutnya dinyatakan boleh keluar dari Rumah Sakit, maka fasilitas Cashless bisa didapatkan.
Siapa yang tidak #LoveLife, jika Flexi Hospital dan Surgical Protection, perlindungan kesehatan Sesuai Tagihan dengan fasilitas Cashless ini memberikan manfaat berupa:
- Tanpa Perlu Cek Medis.
- Klaim Secara Cashless Dengan e-card.
- Kelas Kamar Rawat Inap hingga Rp.2juta/hari.
- Fasilitas Medical Check Up Setiap 2 Tahun, Terhitung Sejak Tanggal Polis Aktif.
Berdasarkan pengalaman sebagai Generasi Sandwich, memiliki asuransi kesehatan keluarga sangat penting, terutama untuk memproteksi diri sendiri agar tetap sehat dan bisa beraktivitas lebih maksimal. tapi jangan lupa untuk teliti terhadap harga premi yang ditawarkan ya. #AstraLife sebagai perusahaan asuransi terbaik di Indonesia memiliki produk Flexi Hospital dan Surgical Protection sebagai asuransii kesehatan murah dengan manfaat maksimal dengan fasilitas Cashless.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera daftar dan memiliki asuransi kesehatan keluarga terbaik di Indonesia secara online di
ilovelife.co.id sekarang juga, jangan lupa cek kalkulator preminya ya untuk tahu berapa premi yang harus dibayar saat menjadi peserta Flexi Hospital dan Surgical Protection. Untuk informasi lengkap dan detil bisa follow Instagram @ilovelife.co.id dan @astralifeid.
18 komentar untuk "Perlindungan Kesehatan Sesuai Tagihan Dengan Fasilitas Cashless Di ilovelife.co.id Dari Astra Life"
apalagi cashless gini, makin mudah kan utk klaim.dll nya.
Bayar sesuai tagihan dan cashless
betul juga sih, kadang letih berlebihan itu juga yang saya rasakan
Asuransi masa kini yang patut dipercaya dan memudahkan dalam klaim. Dengan cara cashless begii jadi tenang saat sakit terkait biaya yang akan dikeluarkan.