Sumber Energi Terbarukan, Solusi Energi Masa Depan

Sejak dahulu, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, tradisi, dan juga budayanya. Salah satu kekayaan alam yang sangat melimpah dan dimiliki Indonesia adalah Sumber Energi Terbarukan. Memang, sejak tahun 2015 silam, pemanfaatan sumber energi terbarukan sudah mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu dari 4,4% di tahun 2015 meningkat menjadi 11,5% di tahun 2020 berdasarkan data milik Badan Pusat Statistik (BPS).

Tentu saja diharapkan di tahun-tahun mendatang angka pemanfaatan sumber energi terbarukan akan terus meningkat mengingat besarnya potensi sumber energi terbarukan yang dimiliki Indonesia. Kementerian ESDM memprediksi potensi sumber energi terbarukan yang dimiliki Indonesia mencapai 417,8 gigawatt (GW), di mana potensi tersebut berasal dari berbagai jenis sumber energi terbarukan, seperti panas bumi, angin, air, cahaya matahari, dan lainnya. Untuk itu, Kementerian ESDM menargetkan bauran energi terbarukan mencapai 23% di tahun 2025 mendatang.

Pengertian Sumber Energi Terbarukan

Meskipun sudah banyak masyarakat yang mengetahui tentang sumber energi terbarukan ini serta pemanfaatannya, namun masih banyak juga yang belum memahami apa sebenarnya yang dimaksud sumber energi terbarukan, yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan dari berbagai kalangan mengingat hampir semua industri dan aktivitas keseharian tidak bisa lepas dari ketergantungan terhadap energi yang tidak terbarukan. Dikutip dari artikel yang dirilis manajemen.uma.ac.id, Sumber Energi Terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari alam, yang mampu dibuat kembali secara bebas serta mampu diperbaharui terus-menerus secara tidak terbatas.

Bersumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, kemunculan konsep dari sumber energi terbarukan merupakan sebuah antitesis atas pengembangan dan pemanfaatan energi yang tidak terbarukan secara masif dan besar-besaran untuk memenuhi beragam kebutuhan, baik industri maupun aktivitas masyarakat. Sumber energi terbarukan sendiri selain memiliki kemampuan untuk dipulihkan kembali juga dipercaya menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah polusi lingkungan karena memiliki sifat lebih ramah lingkungan.

Selain jumlahnya sangat melimpah, seperti di Indonesia serta dapat diperbaharui kembali, sumber energi terbarukan memiliki beberapa manfaat lainnya yang penting untuk diketahui.

1. Sebagai sumber energi yang tidak terbatas.
2. Meminimalisir efek dari pemanasan global, yang akhir-akhir ini mulai dialami banyak negara dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
3. Lebih menghemat sumber daya serta keuangan.
4. Meningkatkan kesehatan masyarakat.
5. Menciptakan peluang lebih banyak untuk lapangan pekerjaan.

Diantara sederet manfaat penggunaan sumber energi terbarukan, peningkatan kesehatan masyarakat adalah hal yang tidak kalah pentingnya, hal ini karena sumber energi terbarukan dikenal lebih ramah lingkungan sehingga tidak menghasilkan limbah dan emisi yang berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Selain itu, sumber energi terbarukan juga bisa didapatkan secara gratis, apalagi Indonesia yang memiliki sumber energi terbarukan sangat melimpah.

Jenis-jenis Sumber Energi Terbarukan

Dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat besar, tentu Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki banyak sekali jenis sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan sebagai opsi lain dari sumber energi. Banyaknya jenis sumber energi terbarukan ini diharapkan mampu mengeser dominasi penggunaan sumber energi dari bahan bakar minyak yang jumlahnya sangat terbatas dan tidak dapat diperbaharui kembali. Berikut uraian lengkap jenis-jenis sumber energi terbarukan.

Energi Tenaga Air

Sejak dahulu kala, tenaga air sebenarnya sudah digunakan sebagai sumber energi bagi sebagian masyarakat, meskipun pemanfaatannya masih sangat terbatas dan alat yang digunakan masih sangat sederhana. Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan air sebagai sumber energi terbarukan, tenaga air yang mengalir mulai dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik karena memiliki kemampuan gaya dorong untuk menggerakan turbin dari pembangkit listrik tersebut.

Foto: Pixabay.com

Ternyata, setelah mulai dimanfaatkan sebagai opsi sumber energi, gerakan air ini bisa menghasilkan energi alami dalam jumlah sangat besar dan lebih stabil. Tidak hanya di sungai, sumber energi tenaga air juga bisa ditemukan dengan mudah dari arus atau ombak di laut. Meskipun begitu, banyak negara yang belum memaksimalkan penggunaan tenaga air di laut karena membutuhkan infrastruktur dengan biaya investasi cukup mahal. Namun sebagai opsi sumber energi, ombak di laut pastinya akan menghasilkan energi secara terus-menerus selama 24 jam.

Bagaimana dengan pemanfaatan sumber energi tenaga air di Indonesia? Indonesia menjadi salah satu negara yang sudah mulai memanfaatkan sumber energi tenaga air yang sangat melimpah, salah satunya dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso dengan kapasitas 66 Megawatt.

Energi Tenaga Surya (Cahaya Matahari)

Siapa nih yang sering mengeluh kepanasan saat siang hari atau saat beraktivitas dibawah terik matahari? Tahukah, ternyata panas matahari bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan untuk memenuhi berbagai keperluan. Lantas, bagaimana cara pemanfaatan sumber energi tenaga surya ini? Ada dua cara pemanfaatan sumber energi yang bisa diperoleh secara gratis ini, yaitu dengan cara langsung dimana dari proses penangkapan energi radiasi tenaga surya atau sinar matahari, kemudian diubah menjadi listrik, panas, atau air panas.

Foto: Pixabay.com

Sedangkan cara kedua dengan memanfaatkan bantuan panel surya, dimana panas matahari akan diserap menggunakan solar panel atau panel surya yang kemudian akan mengubahnya menjadi tenaga listrik. Banyak negara sudah mulai memanfaatkan sumber energi tenaga surya ini, termasuk Indonesia, namun sayangnya bersumber dari artikel katadata.co.id disebutkan, dari data International Renewable Energy Agency (IRENA) Indonesia menjadi negara G20 dengan Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terendah di tahun 2020.

Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber energi tenaga surya sangat melimpah. Untuk itu diharapkan di tahun-tahun mendatang pemanfaatan sumber energi tenaga surya akan semakin dimaksimalkan di berbagai daerah, sehingga tidak ada lagi daerah di Indonesia yang masih gelap gulita karena belum dialiri listrik.

Energi Tenaga Angin

Indonesia juga memiliki sumber energi tenaga angin yang melimpah lho, dan bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. Bagaimana cara pemanfaatkannya? Pemanfaatan tenaga angin sebagai sumber energi dengan bantuan kincir angin, selain dapat digunakan secara langsung juga dapat dikonversi menjadi energi listrik.

Foto: Pixabay.com

Untuk mendapatkan kestabilan supply energi, maka turbin angin ditempatkan pada daerah dengan kecepatan angin yang konstan dan arah angin yang tidak berubah. Turbin inilah yang dipergunakan sebagai generator untuk membangkitkan listrik. Tenaga angin bisa menjadi opsi sumber energi yang baik, meskipun memiliki sifat yang cenderung berubah karena pengaruh musim dan cuaca. Tapi banyak negara sudah membuktikan pemanfaatan tenaga angin sebagai sumber energi, seperti Belanda. Tentunya Indonesia juga bisa memanfaatkan tenaga angin sebagai sumber energi seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berlimpahnya sumber energi terbarukan dari tenaga angin ini.

Energi Panas Bumi (Geothermal)

Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan sumber energi dari panas bumi atau Geothermal, bahkan berdasarkan data statistik, Indonesia menjadi negara dengan sumber energi panas bumi terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Tahukah, ternyata sekitar 40% cadangan energi geothermal dunia terletak di bawah tanah Indonesia, meskipun memang pemanfaatannya belum maksimal, yaitu hanya sekitar 4-5% dari kapasitas geothermal yang dimiliki Indonesia.

Energi Panas Bumi atau geothermal sendiri merupakan pemanfaatan panas dari dalam bumi untuk kemudian diolah menjadi sumber energi. Untuk diketahui, panas bumi yang dimiliki planet yang kita tinggali ini diperkirakan sekitar 5.500 celcius. Sementara tiga meter teratas dipermukaan bumi memiliki suhu konstan antara 10-16 celcius di sepanjang tahun. Lantas, bagaimana cara pemanfaatan sumber energi panas bumi sebagai sumber energi terbarukan?

Foto: Pixabay.com

Umumnya, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau Geothermal memiliki sumur dengan kedalaman hingga 1,5 km atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi. Lalu energi panas bumi tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakan turbin yang kemudian menghasilkan energi listrik dan lainnya. Dengan besarnya potensi Geothermal yang dimiliki Indonesia, maka untuk tahun mendatang Indonesia menjadikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebagai salah satu prioritas nasional di bidang energi, karena pemanfaatan ini memiliki beberapa kelebihan bersumber dari katadata.co.id, antara lain:

• Sebagai sumber energi bersih yang ramah lingkungan.
• Tidak membutuhkan lahan yang luas.
• Tidak dipengaruhi oleh cuaca dan pasokan bahan bakar.
• Terhindar dari risiko kenaikan bahan bakar fosil.

Energi Biomassa

Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang asalnya dari organisme, seperti tumbuhan, hewan, hingga manusia. Biomassa sendiri dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk atau buangan. Untuk lebih mudah memahaminya, contoh biomassa yang dekat dengan keseharian masyarakat dan umum digunakan adalah pepohonan, rumput, limbah pertanian, limbah hutan, kotoran ternak, tinja, dan lainnya.

Foto: Pixabay.com

Umumnya Biomassa dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan ternak, pembuatan minyak nabati, pembuatan bahan bangunan, serta bahan bakar atau sumber energi. Biomassa yang digunakan sebagai bahan bakar adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk primernya. Di Indonesia sendiri, potensi biomassa yang dapat digunakan sebagai opsi sumber energi terbarukan sangat melimpah, baik yang berasal dari hewan atau tumbuhan.

Sejatinya manusia dapat menggunakan energi alternatif untuk meminimalisir dampak penggunaan energi terhadap pemanasan global, apalagi saat ini banyak negara di dunia mulai merasakan efek buruk dari pemanasan global. Penggunaan sumber energi terbarukan untuk lepas dari ketergantungan terhadap energi yang tidak terbarukan bisa menjadi opsi untuk kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya yang lebih sehat dan bersih.