Hufff...akhirnya selesai juga zoom hari ini, dalam rangka diskusi dan sosialisasi antara ibu guru wali kelas putra kedua saya, Razan yang saat ini duduk dikelas 9 SMP dengan para wali murid, mengenai rencana sekolah untuk menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Opsi ini ditawarkan pihak sekolah kepada para wali murid mengingat hampir 85 persen siswa di sekolah Razan sudah mendapatkan vaksin kedua dan sebentar lagi akan diselenggarakan Ujian Sekolah (US). Tentunya dengan catatan, pihak sekolah akan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat selama uji coba PTM. Hal ini berbeda dengan putri bungsu saya, Aisha yang masih duduk di kelas 4 SD, pihak sekolah tetap memilih opsi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena sebagian besar orangtua masih belum sepakat dengan opsi PTM, dan memang saya merasa lebih nyaman jika sementara ini Aisha belajar dari rumah. Nah...kalau ibu-ibu pilih opsi yang mana nih untuk dukung pembelajaran anak-anak hingga akhir tahun 2021 ini?
Bicara soal PJJ, membuat saya teringat lagi saat awal-awal diputuskan anak-anak belajar dari rumah melalui media daring, butuh waktu berbulan-bulan bagi saya untuk menyesuaikan diri dengan aktivitas belajar anak-anak yang seratus persen dilakukan dari rumah. Sebelum pandemi, selain menjadi ibu rumah tangga yang kesehariannya melakukan aktivitas mengurus keluarga di rumah, saya juga menjalani pekerjaan dari rumah sebagai Web Content Writer. Namun kini setelah pandemi, selain mengurus rumah tangga dan keluarga, serta menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline yang sudah saya sepakati dengan klien, saya juga harus menemani anak-anak belajar dari rumah. Padatnya aktivitas ini dan tentu saja sulitnya membagi waktu dengan proporsi yang tepat dan seimbang membuat saya sempat mengalami Parental Burnout.
Apa itu Parental Burnout? Menurut Psikolog keluarga dan Co-Founder Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima, M.Psi yang dilansir dari haibunda.com, Parental Burnout adalah kondisi kelelahan yang sangat intens dalam menjalankan pengasuhan, sehingga membuat orangtua merasa jauh secara emosional dengan anak dan meragukan kemampuan diri sendiri dalam menjalankan peran sebagai orangtua. Istilah dalam parenting ini semakin populer dikalangan masyarakat saat pandemi dan mulai diberlakukannya 100 persen aktivitas dari rumah, termasuk untuk urusan belajar dan bekerja.
Wah...saya harus segera mencari cara untuk mengatasinya nih setelah menyadari jika saya mulai menunjukkan tanda-tanda mengalami Parental Burnout. Setelah mencari berbagai referensi dan membaca artikel kesehatan dari sumber terpercaya, saya jadi tahu dan segera mempraktekkan beberapa tips atau cara untuk mengatasi Parental Burnout sekaligus mengelola emosi agar semua aktivitas di rumah bisa berjalan dengan baik, seperti berikut ini.
✅ Mengatur Rutinitas atau Membuat Jadwal Harian
Setidaknya ada tiga aktivitas yang setiap hari harus saya lakukan di rumah selama pandemi, yaitu mengurus rumah tangga, bekerja dari rumah, dan menemani serta menjadi guru pengganti selama anak-anak belajar dari rumah. Selain tiga aktivitas tersebut, tentunya saya juga harus memiliki waktu untuk diri sendiri atau istilahnya me time. Nah...agar semua aktivitas termasuk me time bisa berjalan dengan lancar, tentu saya harus mampu mengatur rutinitas atau membuat jadwal yang mengakomodir semua aktivitas tersebut.
Nah...untuk mensiasatinya, saya membuat jadwal atau mengatur rutinitas harian yang selalu saya susun sebelum tidur di malam hari. Mengapa harus dibuat harian? Karena pengalaman saya, aktivitas belajar anak dan kerja saya terkadang tidak sama dari hari ke hari. Adakalanya selain menemani anak-anak belajar daring, saya juga harus meeting melalui zoom dengan klien. Syukurlah, setelah melewati bulan-bulan adaptasi yang cukup menguras tenaga dan emosi saya, akhirnya anak-anak bisa memahami dan mengikuti jadwal harian yang saya buat setiap hari. Bahkan, dampak positifnya, anak-anak kini rajin mmbantu saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti membersihkan rumah, mencuci piring, bahkan memasak.
✅ Memperkuat Support System yang Positif
Nah...salah satu cara mensiasati Parental Burnout agar tidak berkepanjangan adalah dengan memperkuat peran support system dalam keluarga, terutama dari pasangan dan anak-anak. Satu hal yang sangat saya syukuri adalah pandemi membuat saya dan suami makin kompak serta saling support tidak hanya untuk urusan belajar anak tapi juga pekerjaan rumah tangga, apalagi saya juga harus melakoni pekerjaan dari rumah.
Melihat kedua orangtuanya saling support, secara otomatis anak-anak pun tidak segan untuk membantu orangtuanya, tidak hanya dalam belajar tapi juga membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Bahkan sejak pandemi, anak-anak saya bisa memasak meskipun menu yang tergolong ringan, seperti memasak telur dadar atau ceplok. Peran support system inilah yang sangat membantu saya keluar dari masalah Parental Burnout sekaligus membuat saya menjadi sosok ibu yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan di masa pandemi.
✅ Menerapkan Pola Hidup Keluarga Sehat
Cara lainnya untuk mengatasi Parental Burnout yang sempat saya alami adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Tentu saja tidak hanya untuk saya, tapi juga keluarga karena dengan menerapkan gaya hidup sehat akan mendukung pikiran, tubuh, dan tentu saja diri sendiri lebih siap untuk menghadapi kesulitan selama pandemi. Apalagi di masa pandemi virus COVID-19 ini, menjaga sistem imun atau sistem kekebalan tubuh merupakan hal yang wajib agar terhindar dari bahaya penularan serta infeksi virus corona. Ada beberapa cara atau tips untuk menerapkan gaya atau pola hidup keluarga sehat selama pandemi, antara lain:
- Selalu menjaga pola makan sehat, karena nutrisi yang tepat dan optimal dapat membantu meningkatkan energi dan kesehatan mental. Untuk itu, konsumsilah makanan sehat secara rutin setiap hari, dan jangan lupa untuk penuhi asupan nutrisi dengan beragam sayuran serta buah-buahan secara teratur. Pastikan juga untuk tidak pernah melewatkan waktu makan meskipun hampir semua aktivitas dilakukan dari rumah, karena hal ini bisa mempengaruhi konsentrasi. Jangan lupa, asupan nutrisi tambahan melalui suplemen dan vitamin, tentunya dengan dosis sesuai anjuran dokter.
- Cukup minum air putih juga sangat penting mengingat sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, karena itu kebutuhan cairan tubuh wajib harus dipenuhi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air putih dalam jumlah yang cukup akan membuat tubuh lebih sehat. Selain itu, minum air putih juga membantu memperlancar pencernaan, meningkatkan daya konsentrasi, serta mempertahankan tingkat energi.
- Memiliki jadwal istirahat yang cukup terutama tidur yang cukup tidak hanya dari segi kualitas tapi juga kuantitas, karena tidur yang cukup dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Bahkan, menurut penelitian tidur nyenyak dapat membuat lebih bahagia, meningkatkan imunitas, serta meningkatkan daya ingat.
- Tetap aktif beraktivitas meskipun di rumah saja, karena ada beragam aktivitas selain tentunya aktivitas rutin harian yang bisa dilakukan dari rumah. Olahraga misalnya, ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah, seperti yoga atau olahraga lainnya. Sebab olahraga dapat membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat tubuh lebih sehat dan merasa lebih bahagia. Jangan khawatir karena beragam perlengkapan olahraga, seperti matras yoga bisa dibeli secara online dari rumah.
- Rencanakan kebiasaan baik untuk hidup lebih sehat meskipun hampir semua aktivitas dilakukan dari rumah, seperti merencanakan menu makanan sehat serta bergizi untuk keluarga, merencanakan aktivitas olahraga yang bisa dilakukan di rumah, mencari dan menemukan aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama keluarga di rumah, dan lainnya. Jangan jadikan masalah keuangan karena pandemi sebagai alasan untuk tidak menerapkan pola hidup sehat, karena ada banyak referensi menu makanan sehat dan bernutrisi sesuai budget pengeluaran yang bisa diakses secara online, dan bahan makanannya pun bisa lho dibeli secara online juga dari rumah. Demikian juga alat-alat untuk mendukung hobi serta olahraga, juga bisa dibeli secara online dari rumah.
✅ Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri atau Me Time
Diantara kesibukan mengurus keluarga, rumah tangga, dan pekerjaan, jangan pernah lupakan untuk meluangkan waktu melakukan berbagai aktivitas yang disukai atau me time. Tidak harus dilakukan di luar rumah kok, karena ada banyak aktivitas me time yang bisa dilakukan dari rumah, seperti membaca novel favorit, berkebun, melukis, nonton film atau serial drama favorit, olahraga,atau aktivitas lainnya.
Setelah sempat mengalami Parental Burnout, saya kini selalu meluangkan waktu untuk me time di rumah, seperti membaca buku atau novel yang dibeli secara online, menonton drama korea favorit saya, dan lainnya. Biasanya aktivitas ini saya lakukan di malam hari, setelah anak-anak tidur dan pekerjaan tidak terlalu padat. Meluangkan waktu untuk diri sendiri atau me time sangat penting lho untuk menjaga kesehatan mental, karena aktivitas ini bisa membantu menurunkan tingkat stres, meningkatkan produktivitas, dan mengembalikan lebih banyak energi.
Aktivitas me time lainnya yang sebenarnya sudah lama saya lakukan adalah menulis di blog pribadi saya. Artikel yang saya tulis biasanya yang ringan-ringan saya, cerita tentang keseharian saya bekerja dari rumah, hal-hal yang saya sukai, sharing pengalaman mendidik anak-anak yang kini mulai beranjak remaja, kesehatan anak-anak, dan topik lainnya. Kebetulan nih, setelah hampir dua minggu mengawal anak-anak mengikuti ujian Penilaian Tengah Semester (PTS), akhirnya saya memiliki kesempatan untuk menulis artikel di blog pribadi saya sekaligus mengikuti Kontes Blog Shopee #NgeblogDariRumah. Apalagi bisa dibilang selama masa pandemi ini, Shopee adalah teman terbaik yang banyak membantu memudahkan saya memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Jadi Ibu Tangguh Di Masa Pandemi Berkat Shopee Dari Rumah
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang hingga saat ini masih dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia dengan level yang berbeda membuat banyak orang memilih untuk beraktivitas dari rumah. Apalagi kebijakan ini bertujuan untuk menekan laju penularan virus Covid-19 agar tidak terus bertambah. Nah...untuk mendukung kebijakan tersebut, Shopee menghadirkan kampanye Shopee Dari Rumah sebagai solusi agar ibu rumah tangga seperti saya dengan mudah bisa mengakses berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan rumah tangga dengan aman dan nyaman.
Sebenarnya berbelanja secara online di Shopee bukanlah hal baru untuk saya, karena sejak sebelum pandemi pun saya sudah sering membeli berbagai macam produk di Shopee terutama fashion. Namun, setelah masa pandemi apalagi sejak diberlakukan PPKM Darurat, intensitas belanja online saya di Shopee terus meningkat. Tidak hanya belanja produk fashion, saya juga membeli beragam kebutuhan rumah tangga lainnya lho di Shopee.
Shopee Dari Rumah dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui
button khusus di Aplikasi Shopee atau Website Shopee, di mana pengguna akan menemukan beragam fitur, yaitu:
✅ Voucher Hari Ini
Melalui fitur ini, pengguna dapat menemukan rangkaian penawaran menarik, mulai dari beragam paket voucher hemat gratis ongkir dan kupon cashback untuk berbelanja kebutuhan pokok, rumah tangga, keperluan sekolah dari rumah, keperluan kerja dari rumah, alat untuk menunjang aktivitas hobi, dan masih banyak lagi, dengan aman dan nyaman dari rumah.
✅ Keperluan Utama
Shopee Dari Rumah sangat mengerti kebutuhan utama keluarga di masa pandemi ini untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan sekaligus menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan segar. Nah...melalui Fitur Keperluan Utama ini, pengguna dengan mudah bisa menemukan rangkaian produk yang telah terkurasi, yaitu Masker, Face Shield, Sabun Cuci Tangan, Hand Sanitizer, beraneka ragam perlengkapan kesehatan, Vitamin, Obat, serta Minyak Essensial.
✅ Kebutuhan Dari Rumah
Sebelum pandemi dan diberlakukannya PPKM Darurat Jawa Bali, saya terbilang jarang membeli berbagai kebutuhan pokok untuk rumah tangga secara online. Berkat Shopee Dari Rumah dengan Fitur Kebutuhan Dari rumah, saya tidak hanya dengan mudah bisa menemukan kebutuhan rumah tangga, seperti minyak goreng, gula, teh, susu, dan lainnya dengan diskon sampai dengan 80 persen, juga kebutuhan lainnya, seperti:
- Beraneka ragam keperluan rumah, seperti tisu, deterjen, pewangi pakaian, dan lainnya, dengan diskon sampai dengan 70 persen.
- Berbagai peralatan rumah dan dapur dengan diskon sampai dengan 80 persen.
- Berbagai brand elektronik untuk melengkapi rumah di mana pengguna bisa mendapat diskon hingga 75 persen.
- Berbagai peralatan untuk menunjang aktivitas bekerja dan sekolah dari rumah dengan diskon sampai dengan 80 persen.
- Bagi yang suka berbelanja fashion, seperti saya. Melalui fitur ini, saya bisa berbelanja aneka outfit yang nyaman untuk dipakai saat di rumah dengan diskon sampai dengan 80 persen.
✅ Infografis Corona
Melalui kampanye Shopee Dari Rumah, pengguna dengan mudah bisa mengakses beragam informasi seputar Virus COVID-19 di fitur Infografis Corona. Fitur Infografis ini merupakan salah satu solusi atau inisiatif yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dengan informasi yang bermanfat dan dari sumber terpercaya pastinya. Adapun informasi yang berisi tips penting seputar COVID-19 yang terdapat pada fitur Infografis Corona adalah informasi cara tepat menggunakan masker ganda yang berisi do's dan dont's, empat langkah untuk mencegah penularan COVID-19 setelah tiba di rumah, informasi yang berisi edukasi membedakan Antiseptik dan Disinfektan, bahan makanan yang bantu meningkatkan imun untuk melawan virus COVID-19, cara cuci tangan yang baik dan benar, referensi daftar belanja di masa pandemi, cara praktis membuat Hand Sanitizer di rumah, protokol saat isolasi mandiri, serta tips ampuh untuk lakukan pembatasan sosial.
✅ Pulsa, Tagihan, dan Hiburan
Melalui fitur ini, pengguna dapat membeli beragam kebutuhan untuk membantu kelancaran aktivitas bekerja atau sekadar mencari hiburan dari rumah. Oh iya di fitur ini, pengguna bisa menemukan banyak promo, mulai dari cashback 4 persen untuk pembelian pulsa dan paket data, cashback 3 persen untuk hiburan dan tiket, cashback 2 persen untuk pembayaran tagihan, serta cashback 2 persen untuk pembelian emas. Dengan memanfaatkan promo cashback ini, ibu rumah tangga bisa menghemat pengeluaran di masa pandemi, apalagi banyak orang yang mengalami penurunan penghasilan atau bahkan tidak memiliki penghasilan tetap akibat pandemi yang berkepanjangan.
✅ Shopee Games
Nah...selain bisa berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga, pada menu Shopee Dari Rumah juga terdapat fitur Shopee Games, seperti Shopee Tanam, Shopee Bubble, Shopee Candy, Shopee Pet, Shopee Capit, dan lainnya. Selain menghilangkan jenuh di sela-sela padatnya aktivitas, Shopee Games juga menawarkan beragam voucher diskon yang bisa ditukarnya dengan poin yang diperoleh selama bermian games.
✅ Shopee Pilih Lokal
Salah satu tujuan kampanye Shopee Dari Rumah adalah untuk meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap produk lokal unggulan melalui fitur Shopee Pilih Lokal. Nah...di fitur ini pengguna dapat menemukan rangkaian produk lokal unggulan dari brand lokal hingga pelaku UMKM. Selain untuk mewujudkan rasa cinta dan bangga pada produk buatan Indonesia, juga banyak penawaran seperti diskon spesial, harga khusus, hingga voucher 10 ribu.
✅ Shopee Food
Hayoo...siapa nih yang belum pernah mencoba fitur Shopee Food? Kalau saya dan anak-anak paling suka fitur yang satu ini karena bisa memesan beragam makanan dari rumah tanpa harus bersusah payah antri langsung di restoran. Melalui fitur ini, pengguna bisa memanfaatkan penawaran diskon 60 persen dan gratis ongkir sepuasnya. Fitur ini membantu sekali buat ibu rumah tangga yang berencana ingin me time sejenak dan meliburkan diri dari urusan masak-memasak.
✅ Shopee Supermarket
Bisa di bilang, selama PPKM fitur inilah yang banyak membantu saya memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga tanpa harus keluar rumah untuk menghindari bahaya penularan virus COVID-19. Di fitur ini, ada beberapa kategori yang memudahkan pengguna berbelanja, yaitu kategori makanan dan minuman, ibu dan bayi, perawatan rumah, kesehatan, serta perawatan diri dan kecantikan. Dapatkan voucher gratis ongkir untuk belanja lebih murah, dikirim dari lokasi terdekat, dan jaminan dikelola langsung oleh Shopee. Dapatkan juga beragam voucher dan diskon yang membuat belanja kebutuhan pokok rumah tangga menjadi lebih murah.
Meskipun peran ibu rumah tangga di masa pandemi ini semakin bertambah berat karena sebagai garda terdepan untuk menjaga kesehatan keluarga dan memastikan semua aktivitas rumah tangga bisa berjalan lancar. Namun, hadirnya Shopee Dari Rumah dengan kelengkapan fiturnya sangat membantu ibu untuk menjadi lebih tangguh di masa pandemi, yaitu:
1. Tangguh Untuk Jaga Kesehatan Keluarga
Selain memenuhi gizi seimbang untuk seluruh anggota keluarga, ibu tangguh juga harus mampu menjaga kesehatan keluarga di masa pandemi ini terutama anak-anak, karena daya tahan tubuh anak tentu berbeda dengan orang dewasa. Sedangkan di masa pandemi ini daya tahan tubuh dan perilaku hidup sehat menjadi hal yang sangat penting agar seluruh anggota keluarga terhindar dari paparan virus COVID-19.
Nah...menjadi ibu tangguh untuk jaga kesehatan keluarga di masa pandemi ini harus mencukupi kebutuhan nutrisi keluarga, mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama kepada anak-anak, memastikan seluruh anggota keluarga mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan terutama saat diluar rumah, memastikan perlengkapan protokol kesehatan tersedia, memilih vitamin yang tepat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengetahui protokol isolasi mandiri jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala tertular virus COVID-19.
Berat sekali ya tugas seorang ibu untuk menjaga kesehatan di masa pandemi ini, tapi tenang berkat Shopee Dari Rumah, tugas berat yang diemban ibu menjadi lebih ringan karena untuk belanja bahan-bahan makanan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga dan membeli berbagai perlengkapan protokol kesehatan, bisa dilakukan dari rumah. Bahkan, melalui fitur Infografis Corona, bisa bisa mengakses informasi penting seputar virus COVID-19.
2. Tangguh Untuk Kelola Keuangan Keluarga
Pandemi virus COVID-19 tidak hanya berdampak pada kelangsungan kesehatan keluarga, tapi juga pada keuangan keluarga karena potensi penurunan penghasilan di masa pandemi ini sangat besar. Bahkan, ada beberapa keluarga yang merasa kebingungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena kepala keluarga mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena perusahaan tempatnya bekerja terdampak pandemi.
Dalam kondisi ini, banyak ibu rumah tangga yang memilih ikut serta membantu mengatasi keuangan keluarga, dengan berbagai cara. Tidak heran jika di masa pandemi ini banyak ibu rumah tangga yang membuka toko online untuk berjualan beragam produk. Namun, ada hal yang juga sama pentingnya untuk menjadi ibu tangguh yang mampu mengelola keuangan keluarga dengan baik di masa pandemi, yaitu menyusun rencana keuangan baik, mengetahui komposisi yang tepat untuk membuat anggaran pengeluaran, memangkas pengeluaran yang tidak penting, serta disiplin dalam penerapannya. Hal ini penting agar pendapatan yang diperoleh bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga di masa pandemi.
Shopee Dari Rumah sangat membantu saya tangguh untuk kelola keuangan keluarga, karena melalui berbagai fitur-fiturnya, saya memiliki kesempatan untuk belanja dengan harga lebih murah dengan memanfaatkan promo, diskon, voucher, dan cashback untuk berbagai kebutuhan pokok rumah tangga. Bahkan di masa pandemi ini, saya lebih suka membayar aneka tagihan melalui Shopee Dari Rumah lho, selain lebih aman dari risiko penularan juga mendapatkan cashback yang bisa saya gunakan belanja kebutuhan rumah tangga. Ini tips hemat dari saya untuk menjadi ibu tangguh dalam mengelola keuangan keluarga di masa pandemi.
3. Tangguh Dukung Pendidikan Anak
Tidak bisa dipungkiri, pemberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi yang hingga kini masih berlangsung meskipun beberapa sekolah sudah menerapkan tatap muka terbatas, membuat peran ibu makin berat. Ibu harus menemani, mengawasi, sekaligus mengajari anak-anak saat belajar dari rumah. Ada kalanya ibu merasa kesulitan membagi waktu secara proporsional agar bisa mendukung pendidikan anak-anaknya, persis seperti yang saya alami hingga akhirnya ibu rentan mengalami Parental Burnout.
Tentu untuk mewujudkan semangat tangguh dukung pendidikan anak di masa pandemi bukanlah hal mudah, karena dibutuhkan kerjasama dan support system yang solid antar anggota keluarga, terutama pasangan. Setelah melewati masa-masa adaptasi di awal pemberlakukan PJJ, hingga akhirnya saya bisa mengelola emosi dengan baik dan aktivitas belajar anak dari rumah bisa berjalan lancar, meskipun tidak semaksimal jika anak-anak belajar di sekolah.
Shopee Dari Rumah dengan fitur-fiturnya memberikan dukungan pada saya agar tetap tangguh dukung pendidikan anak di masa pandemi. Adakalanya, anak-anak membutuhkan perlengkapan untuk aktivitas sekolah dari rumah, menyelesaikan tugas sekolah membuat prakarya, membuat tugas video, dan lainnya. Melalui Shopee Dari Rumah dengan fiturnya kebutuhan dari rumah, semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk tugas sekolah anak-anak bisa saya dapatkan dengan mudah dan aman. Saya juga sering memanfaatkan fitur Shopee Food untuk membeli makanan atau minuman favorit anak-anak, yang membuat mereka makin semangat belajar.
Ternyata untuk menjadi menjadi ibu tangguh di masa pandemi membutuhkan banyak dukungan, seperti Shopee Dari Rumah yang dengan fitur-fiturnya sangat membantu ibu rumah tangga berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga dengan aman dan nyaman. Berkat Shopee Dari Rumah, saya bisa menikmati me time dengan sangat menyenangkan di sela-sela mengurus rumah tangga. Bahkan, berkat Shopee Dari Rumah saya bisa mengikuti Kontes Blog Shopee #NgeblogDariRumah, karena menulis blog menjadi salah satu cara saya agar tetap tangguh di masa pandemi.
4 komentar untuk "Jadi Ibu Tangguh Di Masa Pandemi Berkat Shopee Dari Rumah "