5 Tips yang Bikin Si Kecil Mudah Jalani Hari Dengan Nyaman dan Bebas Bad Mood
Akhirnya setelah sekian lama tidak merasakan hujan, di Kota Bogor Minggu, 29 September 2019 lalu saya bisa melihat hujan lagi yang turun dengan derasnya sepulang dari menghadiri Acara AsianParent “Baby Bash” Kids Milestones September 2019 yang diselenggarakan di Hotel 101 Surya Kencana, Bogor bersama suami dan putri saya Aisha. Untunglah sepanjang perjalanan mood Aisha sedang baik, jadi perjalanan yang lumayan jauh dari Tangerang ke Bogor selepas subuh tidak ada hambatan yang berarti. Tahu sendiri kan, anak-anak paling susah bangun saat pagi hari, apalagi Aisha terbilang jarang bangun sebelum subuh karena sekolahnya tidak terlalu jauh dari rumah. Sebenarnya sih sejak jauh-jauh hari saya sudah waspada ketika Aisha menyatakan ingin ikut saya ke Bogor, soalnya harus bangun jauh sebelum waktu subuh karena target ayahnya setelah subuh kami berangkat ke Kota Bogor. Belajar dari pengalaman sebelumnya, bangun terlalu pagi bikin Aisha jadi bad mood, apalagi hari sabtu biasanya di isi dengan kegiatan ekstrakurikuler, jadi minggu adalah jatahnya Aisha istirahat. Tapi yang bikin Aisha bad mood kalau bangun terlalu pagi bukan hanya karena lelah lho, tapi juga karena enggak suka mandi air dingin di pagi hari, soalnya dulu sebelum pindah ke Tangerang karena ayahnya mendapat tugas baru, kami tinggal di daerah yang suhunya dingin sehingga jika mandi air dingin saat pagi hari tidak hanya bikin tubuh mengigil tapi juga bersin-bersin karena flu. Nah…Aisha pernah mengalami flu yang lumayan parah ketika masih berusia sekitar 3 tahun karena kami memandikannya terlalu pagi dan suhunya ketika itu dingin sekali, sedangkan pemanas air otomatis belum ada dan mau masak air hangat juga tidak sempat.
Sama seperti anak-anak pada umumnya, Aisha terkadang suka bad mood dan ngambek juga kalau ada sesuatu yang kurang berkenan dihatinya, contohnya yah…itu kalau bangun dan mandi terlalu pagi. Biasanya kalau Aisha bad mood, saya juga ikutan badmood karena kesal, soalnya Aisha ini suka susah di bujuk. Saya pernah baca artikel dari Psikolog Perkembangan Anak, Susanne Ayers Denham yang menyebutkan tentang cara yang tepat untuk menghadapi si kecil yang sedang bad mood ini adalah dengan menunggu hingga emosinya mereda, tapi yah…itu butuh waktu lama dan saya suka kurang sabar menghadapi Aisha. Kalau sudah dalam kondisi begini, satu-satunya orang yang bisa dan sabar menghadapinya hanya ayahnya, karena anak perempuan terkadang lebih dekat dengan ayahnya, jadi kalau sudah dibujuk ayahnya, tunggu semenit…dua menit, langsung deh ceria lagi. Masalah kedekatan hubungan emosional antara ayah dan anak inilah yang menjadi salah satu topik bahasan dalam acara AsianParent Baby Bash yang saya hadiri minggu lalu. Yap…layaknya orang dewasa, terkadang anak-anak juga pernah mengalami hari yang sulit dan tidak menyenangkan, entah saat sekolah dan bermain dengan teman-temannya, merasa kelelahan atau kurang sehat, atau ketika di paksa untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya, seperti Aisha yang paling tidak suka bangun dan mandi terlalu pagi. Padahal, pagi hari adalah waktu yang ideal buat memulai aktivitas, seperti anak-anak yang sudah bersekolah, memulai hari dengan bahagia akan membuatnya merasa mudah menjalani hari dengan nyaman.
Beruntung saat acara AsianParent “Baby Bash” Kids Milestones kemarin, saya mendapatkan banyak materi dan ilmu parenting, tidak hanya masalah pengasuhan anak tapi juga bagaimana merawat si kecil agar selalu sehat dan siap menjalani hari dengan mudah serta penuh kenyamanan, tanpa ada drama bad mood lagi yang kadang bikin orangtuanya terutama ibunya ikutan bad mood juga.
5 Tips yang Bikin Si Kecil Mudah Jalani Hari Dengan Nyaman dan Bebas Bad mood
1. Pentingnya kedekatan emosional antara ayah dan anak.
Dalam parenting, ternyata tidak hanya ibu yang memiliki peran penting dalam pengasuhan anak-anaknya, karena peran ayah pun tidak kalah pentingnya, dan materi inilah yang menjadi pembuka sesi talkshow dalam acara AsianParent Baby Bash, Minggu, 29 September 2019 lalu. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anaknya akan memberikan banyak dampak positif, terutama dari sisi psikologis anak. Anak yang dekat dengan ayahnya, ternyata memiliki perkembangan mental yang lebih stabil dan kehidupan emosional yang lebih terkontrol, bahkan hingga si anak dewasa kelak. Tidak hanya dalam bentuk perhatian dan ucapan, sentuhan fisik yang penuh kasih sayang dari sang ayah, juga tidak kalah pentingnya, karena bisa mempererat hubungan emosional antara ayah dan anak. Apalagi ayah terkenal lebih mengedepankan logika dari pada perasaan, dan ini membuatnya mudah menghadapi anak bahkan saat si anak bad mood sekalipun, seperti hubungan Aisha dengan ayahnya. Ayah yang memiliki kedekatan emosional dengan anak-anaknya dan ikut berperan dalam pengasuhan, akan membuat si kecil mudah menjalani hari dengan nyaman dan pastinya bebas bad mood.
2. Pentingnya menjaga kesehatan anak agar terhindar dari virus Influenza yang sangat berbahaya.
Saat cuaca tidak menentu seperti sekarang ini, yang masih musim kemarau tapi kemarin ketika di Bogor ternyata sorenya hujan deras, tentu sangat berpengaruh pada kesehatan anak, terutama yang masih kecil karena sistem imunitasnya masih belum sempurna sehingga rentan terpapar virus berbahaya seperti virus Influenza. Sekilas orangtua merasa biasa saja jika anaknya mengalami batuk, pilek, dan deman, tapi ternyata untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun terkena flu akan beresiko mengalami komplikasi seperti Pneumonia, Bronkitis, Infeksi Sinus, serta telinga. Virus Flu akan semakin berbahaya jika anak sudah mengalami masalah kesehatan sebelumnya, seperti Asma, gangguan otak, dan lainnya. Lalu, bagaimana cara melindungi si kecil dari bahaya virus flu? Ada dua solusinya, yaitu dengan vaksinasi Flu untuk anak usia 6 bulan ke atas dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air hangat atau menggunakan antiseptic yang aman untuk anak-anak. Jangan khawatir, vaksin flu aman kok karena di buat dengan keamanan dan produksi yang ketat. Jika anak sehat, tentu akan membuatnya lebih mudah menjalani hari dengan nyaman dan tentu bebas bad mood.
3. Ukuran tubuh anak.
Jangan sepelekan masalah ukuran tubuh anak yah…karena dari masalah ini bisa merembet ke masalah lainnya, termasuk masalah psikologis anak. Banyak orang mengatakan jika orangtua memiliki perawakan pendek, maka secara genetis anak-anaknya akan mewarisi perawakan tersebut, tapi pada kenyataannya tidak juga karena ada anak yang berperawakan tinggi memiliki orangtua dengan tinggi badan yang biasan saja, karena asupan nutrisi dan zat gizi yang diberikan orangtuanya sangat maksimal. Tapi ada yang namanya Growth Hormone Deficienty (GHD) atau Defisiensi Hormon Pertumbuhan yang merupakan suatu kondisi kelenjar Pituitari gagal memproduksi hormon pertumbuhan. Tapi dengan diagnosis dan terapi yang dilakukan sedini mungkin, pasien yang mengalami GHD bisa mencapai tinggi dan pertumbuhan yang normal. Jadi, jangan sepelekan masalah tinggi badan, karena seringkali anak menjadi bad mood dan tidak nyaman di lingkungannya hanya karena masalah tinggi badan ini. Segera lakukan deteksi dini penyebab masalah tinggi badan ini, agar proses terapinya bisa segera dilakukan apalagi untuk anak-anak yang masih berada pada usia pertumbuhan.
4. Maksimalkan tumbuh kembang anak dan sosialisasi lingkungan.
Ada beberapa hal penting untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak, yaitu dari segi asupan nutrisi serta zat gizinya, dan berikan anak pola asuh yang tepat agar potensi kecerdasannya bisa maksimal. Orangtua harus memahami potensi kecerdasan anak karena untuk mengasah potensinya, tentu orangtua harus tahu dulu dong kecerdasan mana yang dominan pada anaknya. Ada banyak cara untuk memberikan stimulasi agar anak bisa menunjukkan potensi kecerdasannya. Selanjutnya adalah sosialisasi lingkungan, nah…untuk ini kecerdasan emosional anak harus maksimal karena EQ atau Emotional Intelligence inilah yang akan membantu anak bersosialisasi dengan lingkungannya kelak. Orangtua yang memiliki karakter supel dan ceria, belum tentu lho akan menurunkan karakter itu pada anaknya, karena itu ada istilah Progressive Learning Ability, yaitu sikap belajar yang di bangun dan perlu dibiasakan akan si kecil sukses di masa depan. Anak yang selalu berpikiran positif, memiliki empati, dan hangat dengan orang lain, akan membuatnya mudah menjalani hari dengan nyaman dan pastinya bebas bad mood.
5. Rawat kulit anak secara maksimal agar bisa berfungsi optimal melindungi tubuh si kecil.
Tubuh yang kurang sehat atau sedang tidak fit terkadang menjadi salah satu penyebab anak mengalami bad mood. Mandi air hangat bisa menjadi solusi untuk memaksimalkan kesehatan serta merawat kulit anak agar bersih, bebas dari paparan virus penyebab penyakit, serta bisa berfungsi optimal melindungi tubuh. Tapi sebelumnya, harus tahu dulu nih kalau kulit bayi dan anak lebih tipis sekitar 40-60%, jadi saat mandi air hangat, orangtua harus memperhatikan betul suhu airnya. Masalah perawatan kulit ini juga di bahas dalam sesi talkshow AsianParent Baby Bash bersama Dokter Spesialis Kulit, dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV sera Influencer @dwihandaanda yang juga berbagi tips seputar cara merawat kulit bayi agar sehat. Kulit bayi, selain lebih tipis dari kulit dewasa, regulasi suhu tubuh juga belum maksimal dan penguapan melalui kulit tinggi, akibatnya kulit menjadi kering, rentan terhadap infeksi, iritasi, serta alergi, serta beresiko menyebabkan kerusakan kulit. Lalu bagaimana cara merawat kulit yang tepat agar bayi dan anak-anak terhindar dari masalah ini, ada tiga solusinya, yaitu optimalkan saat kulit dibersihkan, berikan pelembab khusus bayi dan anak, serta beri perlindungan yang maksimal. Nah…mandi air hangat menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan kebersihan kulit bayi dan anak tapi pastikan agar suhu air saat mandi tidak terlalu panas atau terlalu dingin agar kulit tidak menjadi kering, selain itu pastikan waktu mandi tidak terlalu lama yah…idealnya hanya sekitar 10 – 15 menit, karena anak-anak umumnya suka sekali mandi air hangat.
Serunya sesi bincang bersama Ariston Indonesia (Foto: Pribadi) |
Ariston, Pemanas Air Kelas Dunia yang Hadirkan Kenyamanan Bersama Keluarga Di Rumah
Mandi air hangat ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tidak hanya untuk bayi dan anak-anak, tapi juga orang dewasa, seperti berikut ini, membantu menyembuhkan flu dan sakit kepala, jadi ingat dahulu saat saya masih kecil jika terkena flu, ibu saya selalu memandikan saya dengan air hangat yang telah ditetesi minyak kayu putih sedikit sehingga uap air hangat yang tercium membuat hidung yang mampet karena pilek sedikit longgar, dan cara ini saya terapkan juga pada anak-anak saya dan lumayan bisa mengurangi derita anak saat kena flu. Selain flu, mandi air hangat juga bikin tubuh kita lebih rileks, terutama untuk orang dewasa sehingga sakit kepala yang diderita bisa berkurang dan tubuh bisa beristirahat dengan nyaman, karena pengalaman saya, tidur setelah mandi air hangat akan membuat sakit kepala berkurang bahkan hilang.
Manfaat lainnya adalah membantu melembabkan kulit karena saat mandi air hangat maka pori-pori akan terbuka sehingga kotoran mudah dibersihkan, ini sangat baik untuk bayi dan anak-anak yang sistem imunitasnya masih belum sempurna dan rentan terkena virus yang membawa penyakit. Tapi ingat, usahakan untuk mandi air hangat tidak terlalu lama, karena pori-pori tubuh tidak boleh terbuka terlalu lama untuk mencegah virus masuk kembali ke tubuh bayi dan anak-anak, idealnya mandi air hangat antara 10 – 15 menit. Selain itu, mandi air hangat bisa meningkatkan kecerdasan otak dan kesehatan saraf, jadi sangat baik nih buat bayi dan anak yang masih dalam usia pertumbuhan. Kesehatan saraf sangat penting karena dapat mengurangi tingkat stress dan memperbaiki mood, manfaat ini cocok nih buat Aisha yang sering bad mood dan akhirnya bikin yang lain ikutan bad mood juga. Alasan ini yang bikin saya dan suami tertarik mendengarkan penjelasan mas-mas penjaga stand Ariston tentang keunggulan produk pemanas air Ariston untuk konsumsi rumah tangga.
Untuk diketahui, pada tahun 2018, Ariston menerima tantangan untuk memberikan kenyamanan bagi para peneliti dari Copenhagen University yang ketika itu sedang mempelajari efek perubahan iklim di Pulau Disko, Greenland, dan suhu di lokasi ini berkisar antara -19 hingga -40 derajat Celcius. Dengan total persiapan selama 18 bulan, Produk Ariston berhasil di pasang dan bekerja dengan baik di dalam tempat tinggal yang di bangun Ariston. Kini, para peneliti bisa menikmati kenyamanan pemanas dengan standar kualitas yang sama dengan rumah-rumah lain di seluruh dunia. Jadi dapat dipastikan bahwa teknologi Ariston terbukti mampu memberikan kenyaman di tempat yang memiliki cuaca paling ekstrem sekalipun dengan mengutamakan ketahanan (Durability), keamanan (Safety), dan kenyamanan (Comfort).
Nyamannya dalam cuaca ekstrem berkat Ariston Comfort Challenge (Foto: Ariston) |
Berikut beberapa produk unggulan Ariston Thermo Indonesia yang hadirkan kenyamanan bersama keluarga di rumah.
1. SLIM 20 dan SLIM 30.
Pemanas terbaru ini dilengkapi dengan sistem dan fitur khusus yang dirancang untuk menghadirkan kenyamanan, keamanan, daya tahan yang maksimal, dan hemat energi. Untuk konsumsi daya listriknya terbilang cukup rendah, yaitu 350 watt dengan dua pilihan kapasitas air yang cukup besar, yaitu 20 dan 30 liter. Produk ini juga memiliki daya tahan ekstra karena elemen pemanas berbahan tembaga, efisiensi air yang optimal melalui teknologi Flexomix, dan jaminan keamanan yang maksimal. Produk ini juga telah di lengkapi dengan teknologi terkini, yaitu desain hemat ruang yang modern, desain yang lebih kecil, dan dapat digunakan sebagai dekorasi ruangan kamar mandi. Oh ya, Slim 20 dan 30 bergaransi 10 tahun untuk tangki.
2. Ariston Andris Lux.
Andris Lux hadir menawarkan desain terbaru yang terlihat mewah sehingga cocok untuk dijadikan aksesoris penghias kamar mandi dengan fungsi kenyamanan yang maksimal. Selain itu, produk made in Italy ini juga dilengkapi elemen pemanas yang di lapisi Incoloy enamel sehingga lebih tahan terjadap korosi. Cocok bagi pengguna yang memiliki kualitas air kurang baik. Andris Lux bergaransi 10 tahun untuk tangki dan elemen pemanas.
Produk Ariston Andris Lux di Event AsianParent Baby Bash 2019 (Foto: Pribadi) |
3. Ariston Andris AG+.
Produk ini masih menjadi bagian dari jajaran produk Storage Electric Water Heater Ariston Thermo Indonesia yang dilengkapi dengan teknologi AG+ yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada tangki pemanas air hingga 80%. Jadi air akan tetap bersih, bebas penyakit, dan aman digunakan untuk anak dan semua anggota keluarga. Produk ini sangat direkomendasikan untuk digunakan keluarga yang memiliki bayi dan anak-anak, selain suhu atau temperaturnya lebih stabil, air hangat yang digunakan untuk mandi juga aman dari bakteri yang menyebabkan beragam penyakit.
Produk Ariston Andris AG+ |
4. Ariston Fast R.
Kalau produk yang satu ini merupakan bagian dari rangkaian produk Gas Instant Water Heater Ariston Thermo Indonesia. Fast R sudah dilengkapi dengan teknologi 2 Pin untuk menghasilkan waktu pemanasan yang lebih cepat. Soal keamanannya? Jangan khawatir, karena telah dilengkapi fitur keamanan yang maksimal sehingga bisa mencegah nyala api ketika tidak ada aliran air, mematikan unit pemanas air secara otomatis ketika suhu air terlalu tinggi, dan menghentikan aliran gas secara otomatis jika terjadi kebocoran gas. Untuk diketahui, produk ini dapat bekerja maksimal menghasilkan air panas meskipun dalam tekanan air rendah sehingga sangat cocok digunakani untuk konsumen yang tinggal di daerah bersuhu dingin.
Bagaimana? Banyak juga yah pilihan produk Ariston Thermo Indonesia yang bisa digunakan keluarga Indonesia, terutama yang memiliki bayi dan anak-anak. Orangtua, terutama ibu tidak perlu repot lagi menyiapkan air hangat untuk mandi dengan suhu atau temperatur yang di ukur berdasarkan perasaan, karena ukuran perasaan terkadang tidak akurat. Perasaan juga jangan jadi indikator dalam pengasuhan dan perawatan anak yah, karena untuk mendukung anak menjadi generasi yang berkualitas, ada cara dan metode tertentu hasil penelitian para ahli dalam tumbuh kembang anak yang bisa dijadikan referensi untuk mengukur validitas pertumbuhan anak, seperti materi parenting yang saya dapatkan dalam acara AsianParent Baby Bash Kids Milestones 2019. Oh ya, masih dalam rangkaian memeriahkan acara tersebut, Ariston Thermo Indonesia juga menyelenggarakan IG Post Competition dan Blog Writing Competition, jangan lupa...deadline-nya tanggal 18 Oktober 2019! Ini Flyernya.
Ilmu parenting akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, karenanya orangtua harus selalu mengupdate dan mengupgrade kemampuannya baik dalam pengasuhan maupun dalam urusan perawatan buah hatinya, karena anak yang tangguh, cerdas dan sehat berawal dari rumah yang nyaman, rumah yang nyaman akan membuat anak-anak mudah menjalani hari-harinya yang penuh kebahagiaan dan keceriaan. Ayah dan bunda…nantikan acara parenting berikutnya yah!
Produk Ariston Pemanas Air Gas |
Flyer Blog Competition & IG Post Competition Ariston |
27 komentar untuk "5 Tips yang Bikin Si Kecil Mudah Jalani Hari Dengan Nyaman dan Bebas Bad Mood"
Si kecil tetep sehaaatt, nyaman dan kitapun enjoooy ya sbg emaknya hehehehe
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Cuma ya itu mak pas bentrok ama dekoran acara huhu
Kalau nggak kita pasti ketemu ya. Ariston ini emang enak ya mak. Jadi mandi lebih tenang dan sehat air panasnya hemat energi