Susi Susindra, Mom Blogger dan Craft Lover Dari Kota Jepara
Menulis kata craft mengingatkan saya pada zaman masih sekolah dulu, karena hampir setiap minggu selalu ada tugas yang harus diselesaikan untuk mendapat nilai tambahan mata pelajaran keterampilan (anehnya anak-anak saya sekarang justru tidak terlalu sering mengerjakan tugas kerajinan tangan). Meskipun terus terang saya tidak terlalu hobi, tapi setiap kali mendapat tugas kerajinan tangan hampir semuanya saya kerjakan sendiri, termasuk menyulam. Hasilnya, meskipun saya tidak terlalu hobi menyulam tapi berkat tugas yang diberikan setidaknya sedikit-sedikit saya bisa menyulam lho...hehehe. Menjahit dengan tangan yang sampai saat ini menurut saya merupakan keahlian yang sangat penting untuk mendukung tugas keseharian ibu rumah tangga, justru pertama saya pelajari di sekolah. Jadi setidaknya saya cukup tahu bahwa seni kerajinan tangan meskipun sedikit rumit tapi sesungguhnya jika ditekuni sangat menyenangkan. Mungkin karena hal inilah maka jujur saya merasa kagum pada beberapa mom blogger yang di sela-sela aktivitas menulisnya masih menekuni seni kerajinan tangan ini, dan salah satu craft lover yang saya kenal dan tentu saja saya kagumi adalah Mbak Susi Susindra, mom blogger dari Kota Jepara yang hingga saat ini aktif dan konsisten dengan aktivitas ngeblog namun tetap eksis dengan craft-nya.
Berkunjung ke blog Susindra.com akan selalu ada ilmu baru |
Ingat mbak Susi Susindra, pemilik blog Cakrawala Susindra ini, pastinya ingat dua hal, yaitu craft dan tentu saja Kota Jepara. Siapa sih yang tidak tahu Kota Jepara, Kota Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini menyimpan sejuta pesona yang layak dijadikan destinasi beragam wisata, mulai dari edukasi, wisata sejarah, wisata alam, kuliner, dan lain-lain. Namun, nama kota Jepara menjadi lebih termasyhur karena di kota inilah salah satu pahlawan wanita yang fenomental hingga saat ini, yaitu RA Kartini lahir dan dibesarkan. Namun, masih ada satu hal lagi yang membuat Kota Jepara kali ini sangat terkenal hingga ke mancanegara, yaitu seni ukirnya yang selama ratusan tahun telah terbukti tidak hanya indah namun juga menyimpan misteri karena memiliki sejarah masa lalu yang pastinya sangat panjang. Tapi bukan cerita yang membuat Kota Jepara terkenal itu yang ingin saya tulis, melainkan sosok teman blogger saya yang juga tidak kalah termasyhurnya dalam rimba perbloggeran, yaitu Mbak Susi Susindra.
Pertama, tentu saja saya mengenal mom blogger yang satu ini sebagai salah satu admin Komunitas Warung Blogger yang paling tegas dan disiplin, dua hal ini menurut saya menjadi faktor yang sangat penting untuk mengampu sebuah komunitas online berskala nasional. Bayangkan, untuk mengatur anggota sebuah komunitas yang secara rutin bisa bertatap muka saja sulit, apalagi komunitas yang hanya bisa dipertemukan di ruang maya dengan anggotanya yang pastinya berjumlah ribuan pastinya akan jauh lebih sulit. Untuk mendukung kenyamanan komunitas dan interaksi antar sesama anggota komunitas yang sehat memang diperlukan sosok admin yang tegas dan disiplin. Namun, tidak hanya berlaku untuk Komunitas Warung Blogger, karena selain komunitas tersebut Mbak Susi Susindra juga sebagai Founder dan Admin Grup Mompreneur Indonesia. Wow...untuk kedua hal ini saja saya mengacungkan jempol kagum untuk Mbak Susi, dan ini belum termasuk kiprahnya yang lain secara offline di Kota Jepara, seorang sosok mom blogger yang inspiratif.
Sejujurnya, mengulas sosok Mbak Susi Susindra dari sisi aktivitas berkomunitasnya saja tidak akan cukup dalam 1000 kata, karena selain komunitas tersebut yang lebih banyak berinteraksi secara online, Mbak yang satu ini juga aktif sebagai pendiri sekaligus pengurus beberapa komunitas yang secara rutin bertatap muka, seperti Akademi Menulis Jepara, Blogger Jepara Community, Institut Ibu Profesional Jepara, dan masih banyak lagi. Bayangkan, jika mengulas aktivitas berkomunitas di banyak komunitas itu saja, pastinya bikin postingan yang panjang. Namun, bagi saya mengulas, menelisik, sekaligus mengenali lebih jauh Blog Cakrawala Susindra dalam rangkaian event Arisan Link Blogger Perempuan, memberikan inspirasi dan pencerahan bahwa saya bersyukur mendapat banyak kemudahan untuk mengaktualisasikan harapan dan impian saya dengan bantuan kemajuan teknologi internet, dan harusnya saya bisa berbagi keberuntungan tersebut dengan perempuan-perempuan lain yang tidak seberuntung dan semudah itu menggunakan internet untuk memberikan pencerahan dalam hidupnya.
Ini lho menu Sitemap di blog Susindra.com |
Terus, ada satu hal lagi yang mau saya sontek dari blognya mbak Susi Susindra, yaitu menyematkan menu atau fitur Sitemap pada blog. Selama ini jujur saya merasa belum begitu penting memiliki fitur atau menu Sitemap, namun setelah menelisik blog Mbak Susi Susindra ternyata menu sitemap bikin pembaca atau visitor bisa dengan mudah memilih artikel mana yang ingin dibaca, atau memudahkan juga bagi visitor untuk mencari artikel yang diinginkan. Selain itu ternyata memiliki menu sitemap ini bikin blog kita memiliki nilai tambah dari sisi SEO, di mana menu ini memudahkan mesin pencari mengcrawl atau mengindex website kita secara keseluruhan. Dengan kata lain, Sitemap akan membantu mesin pencari mengindex artikel atau blog kita lebih mudah dibandingkan blog yang tidak memiliki menu sitemap. Jadi, setidaknya ada dua keuntungan jika blog disematkan menu sitemap, untuk memudahkan pengunjung dan memudahkan mesin pencari mengcrawl blog kita.
Lanjut, masuk ke artikel ciamik yang telah ditulis mbak Susi Susindra yang ternyata jumlahnya sangat banyak, namun sejujurnya karena saya suka membaca cerita-cerita sejarah, saya jadi tertarik dengan beberapa artikel yang ditulis mbak Susi berbasis sejarah, seperti artikel yang berjudul "Replika dan Legenda Gong Senen." Meskipun sebelumnya saya sedikit banyak tahu bahwa Kota Jepara memiliki latar belakang sejarah masa lalu yang cukup kental, namun membaca artikel yang ditulis secara langsung oleh penulis yang berasal dari kota tersebut pastinya memiliki nuansa yang berbeda, istilah anak sekarang...feelnya kena banget hehehehe. Yap...kita semua tahu bahwa membahas atau menceritakan sejarah rasanya tidak lengkap jika tidak menceritakan benda-benda yang secara simbolis memperkuat keberadaan sejarah itu, seperti Gong Senen. Betapa gong ini tidak hanya merupakan benda bersejarah, namun ternyata bermakna lebih dari itu bagi masyarakat Jepara.
Lebih menarik lagi ternyata gong bisa terbilang sangat misterius, karena tidak banyak yang mengetahui di mana sesungguhnya gong ini berada, asal usulnya secara jelas, bahkan ada sebagian besar masyarakat yang tidak pernah tahu wujud atau bentuk gong ini. Penasaran? Jangan khawatir karena gong ini telah dibuatkan replikanya dan telah dipamerkan dalam Acara Sewindu Rumah Kartini, yang diselenggarakan baru-baru ini dalam rangkaian acara memperingati hari lahirnya RA. Kartini. Wah...sungguh beruntung mbak Susi, bisa ikut ambil bagian dari momen perayaan peringatan salah satu pahlawan wanita Indonesia, yang memperjuangkan kesempatan untuk menikmati pendidikan bagi kaum perempuan melalui goresan pena dalam buku kumpulan surat-surat RA. Kartini "Habis Gelap, Terbitlah Terang."
Rangkaian momen bermakna yang diselenggarakan untuk memperingari hari lahirnya RA. Kartini inilah yang ditulis secara runut dan konsisten oleh Mbak Susi inilah yang membuat saya sadar bahwa bahwa benar pepatah yang mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa dan tidak pernah lupa akan jasa pahlawannya, terlepas dari cara dan media apa sang pahlawan tersebut berjuang untuk perubahan bangsanya. Jadi, jika ingin tahu lebih banyak momen peringatan hari kelahiran RA. Kartini yang diselenggarakan baru lalu, kunjungilah blog milik mbak Susindra, karena di blog tersebut telah dipaparkan secara lengkap reportase rangkaian acara tersebut, plus gimana serunya ketika Mbak Susi Susindra bisa bertemu secara langsung dengan Hanung Bramantyo dan Dian Sastrowardoyo, yang secara kebetulan sedang membuat film terbarunya yang bersinggungan dengan kehidupan RA. Kartini.
Selanjutnya, yuk kita menelisik hobi Mbak Susindra yang sepintas sudah saya singgung di awal artikel, yaitu craft atau seni kerajinan tangan. Eitsss...tapi jangan salah karena hobi craft-nya Mbak Susi ini sudah menghasilkan lho, pastinya karena ditekuni secara serius dan konsisten. Dalam blognya mbak Susi Susindra sudah tersedia halaman khusus yang bisa diakses untuk melihat beragam hasil kreasi bunga flanel cantik yang di buat oleh Mbak Susi, dan yang pasti hasil kreasi ini bisa dibeli dengan mudah secara online melalui Facebook : https://www.facebook.com/susindrahandmade. Hasil kreasi cantik ini bisa di beli satuan lho, tapi juga bisa di beli secara grosir dan cocok sekali untuk diberikan sebagai cinderamata atau souvenir. Tertarik? Bisa dipilih atau pesan secara langsung melalui kontak yang sudah dicantumkan dalam Blog Susi Susindra.
Mbak Susi adalah contoh dari sekian banyak perempuan Indonesia yang telah memahami bahwa teknologi bisa digunakan untuk ruang lingkup yang sangat luas, dan tidak hanya sekadar aktif di sosial media atau mengakses informasi belaka, namun teknologi juga menawarkan kemudahan bagi kaum perempuan untuk mengaktualisasikan dirinya dalam beragam aktivitas serta kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas tersebut. Happy Blogging Mom!!
Ini dia Channel Media Sosial Mbak Susi Susindra |
10 komentar untuk "Susi Susindra, Mom Blogger dan Craft Lover Dari Kota Jepara"
Ah ya, jadi wanita memang harus update dan ramah teknologi. anak yang cerdas berasal dari ibu yang cerdas. ayo buibu... kita manfaatkan teknologi...