Buah Lokal Baik Untuk Kesehatan Anak

Februari 25, 2015 4 komentar

Kesehatan anak menjadi hal yang paling penting dan selalu menjadi fokus utama orangtua, terutama untuk anak-anak yang masih dalam periode masa emas tumbuh kembangnya. Mengapa? Karena riwayat kesehatan pada masa kanak-kanak akan sangat mempengaruhi perkembanganya di masa yang akan datang, selain itu sistem imunitas anak-anak belum berkembang sempurna sehingga rentan tertular berbagai macam penyakit. Anak yang tumbuh sehat baik secara fisik dan mental, memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh menjadi generasi muda yang berkualitas, cerdas, dan berintegritas.

Gambar : Google

Jika kita bicara tentang kesehatan anak, maka yang terlintas pertama kali adalah bagaimana memberikan asupan gizi dan nutrisi yang sempurna atau paling tidak mencukupi untuk proses tumbuh kembangnya. Berbagai cara bisa dilakukan untuk memberi asupan gizi dan nutrisi yang cukup, diantaranya menjaga pola makan dan penyajian menu yang memenuhi standar kesehatan. Standar kesehatan tersebut haruslah disesuaikan dengan usia, berat badan, dan seberapa banyak aktivitas yang dilakukan. Anak-anak yang berusia batita dan balita tentu membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda dengan anak-anak yang berusia kurang dari 1 tahun.

Selain pola makan dan menu makanan, asupan nutrisi harus memenuhi standar kebersihan makanan, karena sistem imun yang masih rendah membuat anak rentan tertular atau terkena penyakit. Sedini mungkin anak-anak diajarkan dan dibiasakan bagaimana memilih makanan dan minuman yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, serta tidak membiasakan anak untuk jajan makanan secara sembarangan dan tidak terjaga kebersihannya. Kita semua tahu, dari berbagai pemberitaan baik media cetak, online, dan televisi bahwa sebagian jajanan anak-anak mengandung zat-zat yang bisa menganggu kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Semenjak dini, anak-anak juga harus diajarkan bagaimana menjaga kebersihan anggota tubuhnya, terutama kebiasaan untuk cuci tangan memakai sabun sebelum makan atau setelah bermain dan mengosok gigi sebelum tidur di malam hari. Sepintas membangun kebiasaan ini terlihat sepele, namun sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mereka di masa mendatang serta menanamkan perilaku yang positif ketika mereka tumbuh dewasa.

Salah satu cara untuk menanamkan pola makan yang sehat dan kebiasaan mengkonsumsi menu makanan yang memiliki nilai gizi dan nutrisi yang baik adalah dengan mengkonsumsi buah. Bahkan sejak mulai diperkenalkan makanan padat, makanan bayi dapat ditambahkan dengan beraneka macam buah-buahan. Beberapa jenis buah-buahan kita ketahui adalah sumber yang sangat padat nutrisi yang sangat diperlukan tubuh terutama bayi dan anak-anak yang sedang dalam proses tumbuh kembang. Bahkan beberapa diantaranya tidak bisa diperoleh dari makanan yang bersumber dari hewani seperti vitamin C dan beberapa sumber antioksidan lainnya.

Meskipun begitu, ada hal-hal penting yang perlu kita perhatikan sebelum memiliki jenis buah yang tepat untuk dikonsumsi buah hati tercinta. Diantaranya adalah bahwa tidak semua buah cocok dikonsumsi terutama oleh bayi karena sulit dicerna dan berpotensi menyebabkan alergi terutama pada bayi karena sistem pencernaannya yang masih belum sempurna. Karena itu, perlu mencari tahu informasi yang jelas terutama yang menyangkut cara penyajian, yang paling cocok untuk bayi apakah dihaluskan atau bisa ditambahkan dalam makanan padat, dan yang paling penting adalah kualitas buah dan kebersihannya harus terjaga serta sesuai dengan standar kesehatan.

Selain kualitas buah dan kebersihan yang terjamin, buah yang dikonsumsi buah hati tercinta sebisa mungkin adalah buah yang segar. Kesegaran buah akan menjamin nutrisi dan zat gizinya masih terjaga dengan utuh serta lengkap, sehingga manfaat yang didapat bisa maksimal. Untuk itu, perlu dipertimbangkan untuk memilih buah lokal, yang juga kaya dengan manfaat bagi kesehatan, rasa yang tidak kalah enak, dan yang terpenting bisa dikonsumsi dalam keadaan segar setiap hari atau fresh everyday.

Buah lokal juga menjadi pilihan utama saya untuk diberikan kepada anak-anak saya sejak mulai mengenal makanan tambahan selain ASI, alasannya karena harganya yang lebih terjangkau, buah lokal bisa dikonsumsi dalam keadaan segar/fresh, dan buah yang diberikan adalah buah yang matang dengan sempurna.

Ada beberapa macam buah lokal yang baik untuk dikonsumsi anak-anak, termasuk bayi, batita, dan balita Anda, namun ada beberapa buah yang memang hanya cocok dikonsumsi anak yang berusia di atas satu tahun karena teksturnya sulit dicerna oleh bayi. Beberapa buah lokal yang cocok dikonsumsi anak-anak mulai dari bayi, diantaranya :

Buah Pisang. Buah ini sudah sangat dikenal dan disukai berbagai kalangan masyarakat Indonesia selain karena harganya yang relatif murah, buah ini bisa dijumpai sepanjang musim. Ternyata buah yang sangat terkenal ini memiliki manfaat yang luar biasa jika dikonsumsi anak-anak bahkan mulai dari usia anak yang mulai mengenal makanan tambahan selain ASI. Kandungan gizi yang terdapat dalam pisang sangat baik bagi kesehatan anak, selain itu, bagi bayi buah lembut ini bisa diberikan kepada bayi dengan cara dilumat pada awal pemberian MPASI. Pisang kaya akan serat B2, B6, vitamin C, zat besi, magnesium, kalsium, selenium, dan mineral. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi buah pisang sejak kecil memiliki resiko lebih kecil untuk mengalami arterosklerosis dan tekanan darah tinggi. Tapi perlu diingat mengkonsumsinya harus sesuai dengan takaran karena jika terlalu banyak bisa mengakibatkan sembelit, terutama pada anak-anak yang sistem pencernaannya belum sempurna.

Gambar : http://www.sunpride.co.id/
Buah Pepaya. Buah tropis yang berbentuk lonjong dan kaya manfaat ini sudah bisa dikonsumsi bayi mulai usia 7 bulan ke atas, bahkan untuk anak-anak buah ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin karena memiliki kandungan gizi yang baik. Kandungan buah ini kaya akan vitamin A, B1, vitamin C, dan vitamin E yang baik untuk kulit. Bukan hanya itu, kandungan serta dan kandungan enzim papin yang terdapat dalam buah pepaya sangat baik untuk pencernaan bayi, terutama untuk mengatasi sembelit. Namun perlu diingat, buah pepaya ini sangat tidak disarankan sebagai buah pertama yang dikonsumsi bayi atau sebelum berusia 7 bulan karena pencernaan bayi belum sempurna.

Gambar : http://www.sunpride.co.id/
Buah Alpukat. Buah ini sangat cocok dikonsumsi anak-anak bahkan mulai dari usia bayi mulai mengenal MPASI karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang lezat. Buah ini kaya akan kandungan nutrisi yang bergizi tinggi seperti asam folat, vitamin A untuk mata, vitamin E untuk kulit, niasin, vitamin B, zat besi, serat, kalium, fosfor, magnesium, dan lain-lain. Alpukat juga memiliki kandungan lemak yang bagus, yaitu lemak tak jenuh yang sangat baik untuk pertumbuhan sel otak bayi. Buah ini cocok diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan atau masa-masa awal MPASI.

Gambar : http://www.gudangkesehatan.com/

Selain buah-buah lokal yang telah disebutkan di atas, sesungguhnya masih banyak jenis buah-buahan lokal lainnya yang sangat baik untuk kesehatan anak karena kaya akan zat gizi dan nutrisi yang penting terutama masa-masa awal tumbuh kembang anak dan setelah memasuki fase awal MPASI. Masa anak-anak merupakan masa awal pertumbuhan yang akan mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya hingga tumbuh dewasa bahkan tua, karena itu asupan gizi dan nutrisi haruslah mencukupi.

Diantara zat gizi dan vitamin yang diperlukan anak, terdapat vitamin C yang sangat penting dalam proses pertumbuhan anak, bahkan vitamin C tidak dapat dihasilkan oleh sumber makanan yang berasal dari hewani. Vitamin C berguna untuk membantu membentuk dan memperbaiki sel-sel darah merah, tulang, dan jaringan tubuh. Untuk anak-anak, vitamin C membantu menjaga gusi anak tetap sehat dan memperkuat pembuluh darah anak, meminimalkan terjadinya memar ketika anak terjatuh atau tergores. Selain itu, vitamin C juga bermanfaat membantu menyembuhkan luka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah terjadinya infeksi, serta membantu tubuh menyerap zat besi yang diperoleh dari makanan. Berikut angka kebutuhan harian vitamin C pada anak :

Usia 1 sampai 3 tahun : 15 mg per hari.
Usia 4 sampai 8 tahun : 25 mg per hari.

Sumber vitamin C dapat dijumpai pada beragam sayur-sayuran dan buah-buahan, namun sumber vitamin C yang terbaik salah satunya terdapat dalam kandungan buah Guava Crystal atau Jambu Crystal atau dalam bahasa latinnya Psidium Guajava ( lazim dikenal sebagai jambu batu atau jambu klutuk). Meskipun buah tropis ini sangat baik untuk kesehatan anak terutama untuk memenuhi kebutuhan vitamin C pada anak, namun belum cocok diberikan pada anak-anak yang memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna, contohnya pada bayi.

Guava Crystal (Gambar : Pribadi)

Guava Crystal adalah makanan "superfood" diproduksi oleh Sunpride, dan bisa dibeli dengan harga terjangkau serta tersedia hampir sepanjang musim. Meskipun Guava Crystal termasuk dalam jenis jambu biji, namun khusus untuk Guava Crystal dari Sunpride hanya memiliki kandungan biji 3% dari total keseluruhan berat buahnya. Rasanya yang tidak asam sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak, bahkan dimakan langsung beserta kulitnya pun tidak jadi masalah dan lebih segar. Guava Crystal juga mengandung 165 mg vitamin C, yang artinya 5 kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk, dan sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan anak-anak :

Membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, batuk dan flu, terutama pada masa pergantian musim.
Membantu mencegah konstipasi, karena mampu menahan air, membersihkan usus, dan sistem ekskretoris secara menyeluruh. Bahkan bijinya jika tertelan keseluruhan atau dikunyah dapat berfungsi sebagai obat pencahar yang baik.
Membantu mencegah dan memulihkan diare dan disentri. Buah ini kaya akan astringents yang dapat membalut perut longgar saat diare, memiliki kandungan desinfektan dan anti bakteri yang membantu penyembuhan disentri akibat pertumbuhan mikroba dan menghilangkan lendir berlebihan didalam usus. Selain itu, vitamin C, karetonoid, dan kalium memperkuat sistem pencernaan.
Membantu merawat kulit dan mengencangkan otot-otot kulit yang kendur, mencegah penuaan dini, keriput, dan berbagai permasalahan kulit lainnya yang bukan hanya dialami orang dewasa namun juga anak-anak. Hal ini disebabkan Guava Crystal mempunyai kandungan vitamin A, B, C, dan kalium yang cukup tinggi.
Membantu menurunkan berat badan dan cocok bagi seseorang yang sedang menjalankan program diet, karena kaya akan vitamin, protein, mineral, dan serat yang akan menahan rasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi perasaan lapar dan kebiasaan mengemil.
Membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol dalam darah karena kaya akan serat dan hypoglycemic.

Dengan tagline "Fresh Everyday", Sunpride berusaha untuk memenuhi kebutuhan buah lokal sepanjang musim dan membantu meningkatkan konsumsi buah terutama buah lokal di kalangan masyarakat, karena mengkonsumsi buah lokal terbukti memiliki beragam keuntungan seperti yang telah saya rasakan, diantaranya :

Dapat dikonsumsi lebih segar atau lebih fresh, sehingga lebih sehat dan kandungan gizi serta nutrisinya masih sempurna, sangat baik untuk kesehatan anak karena anak dapat mengkonsumsi buah yang matang sempurna.
Harganya relatif lebih murah dan terjangkau.
Selain terdapat buah yang bisa dijumpai sepanjang musim, buah lokal juga kaya akan jenis buah yang hanya berbuah pada musim tertentu. Hal ini akan mengurangi rasa jenuh akibat mengkonsumsi buah yang itu-itu saja, selain itu buah lokal tentunya memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang cocok untuk kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai negara yang memiliki iklim tropis.

Selain itu, Sunpride telah berkomitmen untuk memberikan produk terbaik yang aman dikonsumsi. termasuk bayi dan anak-anak dengan sertifikasi "Bebas Residu Pestisida dan Tanpa Formalin" untuk kulit dan daging buah dari badan legal yang berperan menjamin mutu melalui pengujian dan kalibrasi bernama Sucofindo.

Selain buah Guava Crystal, Sunpride telah memproduksi buah-buahan jenis lain yang beragam, namun tetap setia dengan komitmen awal yaitu menyediakan buah-buah berkualitas dan sesuai dengan standar kesehatan pangan yang 80% nya adalah buah lokal Indonesia, karena buah lokal baik untuk kesehatan termasuk kesehatan anak.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Fruit For Love Blogging Competition

yang diselenggarakan Sunpride.

Sumber referensi tulisan :