HINDARI STRES DENGAN MEDITASI

Hidup di kota, terutama di kota-kota besar di mana setiap orang saling berlomba-lomba untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan hidup mereka tidaklah mudah. Nyaris setiap hari jika diperhatikan disetiap sudut kota ditemukan orang yang tidak mampu mengatasi kerasnya hidup di kota terutama di kota-kota besar.  Wajah-wajah memilukan itu merupakan potret nyata yang menggambarkan betapa manusia terkadang bisa melupakan segalanya demi sebuah kemapanan hidup duniawi.

Kondisi ini harusnya menyadarkan kita bahwa dalam hidup terkadang ada hal-hal yang harus kita ikhlaskan karena sulit untuk diraih meskipun atas nama perjuangan atau ikhtiar. Akan tetapi pada kenyataannya kesadaran ini menjadi begitu sulit karena hidup di kota besar dimana semua fasilitas tersedia menjadikan manusia lebih konsumtif, pola konsumtif ini mau tidak mau memicu keinginan mendapatkan materi sebagai pembayarnya lebih besar lagi.

Pola hidup semacam inilah yang kerap memicu stres, dan celakanya lagi stres seolah sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang hidup dan tinggal di kota terutama kota-kota besar. Begitu banyak persoalan yang seolah menjadi bagian hidup sehari-hari, mulai dari masalah pekerjaan, anak, tempat tinggal, dan banyak lagi. Ketidakmampuan untuk mengatasi stres bisa menyebabkan kerugian fisik maupun mental secara psikologis. Begitu mengerikan akibat dari stres ini menyebabkan kita harusnya lebih bijak lagi untuk berpikir. Ibarat kata "sedia payung sebelum hujan" harusnya kita belajar untuk bisa mengendalikan si stres ini. Salah satunya dengan melakukan apa yang di sebut meditasi.

Melalui tahapan-tahapan dalam meditasi seseorang diajak untuk melihat segala sesuatu dengan cara yang positif, seperti yang dilakukan oleh Adjie Silarus yang menjadi meditasi sebagai gaya hidup.  Gaya hidup positif ini telah banyak menginspirasi orang untuk hidup menjadi lebih baik lagi. Karena itu mari kita hindari stres dengan mengikuti gaya hidup positif dari seorang Adjie Silarus, semoga dengan begitu kita dapat menikmati hidup dengan lebih bermakna.

Tangerang, 10 Februari 2013 pukul 04.00