Eksotisme Macau, Kota Dua Rasa Budaya
Macau, ketika pertama kali melihat acara di televisi yang menggambarkan suasana kota Macau, saya mengira kota itu merupakan bagian dari negara-negara di benua Eropa. Saya agak kaget ketika reporter tersebut menyebutkan bahwa Macau kini menjadi negara bagian China, lho...artinya kota Macau berada di wilayah Asia dong. Tapi kenapa banyak gedung-gedung yang kental dengan arsitektur Eropa. Bahkan gedung-gedung berarsitektur Eropa tersebut nyaris mendominasi di berbagai sudut kota Macau.
Sekilas Sejarah Kota Macau
Kota Macau dahulu di kenal dengan nama Ou Mun atau gerbang perdagangan, karena letak geografisnya yang berada di hilir sungai Pearl dari Guangzhou (Kanton). Adalah pelaut dari Fuji dan petani Guangzhou yang dikenal sebagai orang-orang yang pertama kali menetap di Macau. Menurut sejarah, kota pelabuhan ini merupakan bagian dari "jalan sutra" yang ramai di singgahi oleh kapal-kapal yang memuat kain sutra dari Roma.
Pada permulaan tahun 1550-an, Portugis tiba di Ou Mun, yang disebut oleh penduduk setempat sebagai A Ma Gao atau tempat A Ma untuk menghormati dewi pelaut, di mana kuilnya tepat berada di pintu masuk Inner Harbour yang terlindungi. Hingga kemudian Portugis mengadaptasi namanya perlahan-lahan berubah menjadi "Macau", dan dengan seizin penduduk Guangdong berbahasa mandarin, mendirikan sebuah kota yang dalam waktu singkat menjadi pintu masuk perdagangan besar antara Cina, Jepang, India, dan Eropa.
Tahun-tahun berlalu hingga akhirnya masa-masa kejayaan Portugal di Asia mulai meredup seiring semakin banyaknya bangsa Eropa yang masuk ke wilayah Asia, seperti Belanda dan Inggris. Kedua bangsa Eropa inilah yang kemudian mengambil alih jalur perdagangan bangsa Portugal di beberapa wilayah Asia.
Meskipun demikian, Bangsa Cina tetap menjalin hubungan dagang yang baik dengan Portugis di Macau, sehingga lebih dari satu abad perusahaan British East India Company dan lainnya mendirikan toko-toko di Macau dengan menyewa rumah-rumah kontrakan seperti Casa Garden yang elegan. Sejalan dengan berkembangnya perdagangan antara Eropa dan Cina, para pedagang Eropa banyak yang menghabiskan waktunya di Guangzhou, membeli teh dan barang-barang mewah Cina di festival dua tahunan. Hal inilah yang kemudian membuat kota Macau berkembang menjadi kota rekreasi, hingga saat ini.
Peta Kota Macau (gambar dari sini) |
Pada tahun 1999, pemerintah Portugal menyerahkan kedaulatan terhadap Macau kepada Republik Rakyat Tiongkos (Cina), dan kini Macau menjadi sebuah daerah administratif khusus Tiongkok di bawah prinsip "satu negara dua sistem". Bahasa sehari-hari masyarakat Macau selain bahasa Kantonis yang digunakan sebagian besar masyarakat, juga terdapat bahasa Mandarin, Portugis, dan bahasa Inggris.
Menyusuri Eksotisme Destinasi Wisata Macau Dari Masa Ke Masa
Apa sih yang menarik dari kota Macau? Ternyata banyak, Macau tidak hanya menawarkan wisata sejarah, namun juga sarat dengan wisata hiburan dan yang pasti belanja. Tapi rasanya tidak lengkap jika kita berkunjung ke Macau tanpa mengunjungi bangunan peninggalan masa lalu berabad-abad yang lalu, dan hingga kini masih terjaga dan terpelihara.
Membuka lembaran sejarah Macau membuat kita mengerti mengapa kota ini sangat spesial, baik dari segi arsitektur kota dan rumah-rumah di sekitarnya, budaya masyarakatnya, termasuk kuliner khas kota Macau. Macau adalah kota yang kaya rasa dan warna. Menjadi kota pelabuhan dagang antar negara di masa keemasannya membuat macau menjadi persimpangan yang sempurna sebagai tempat pertemuan antara budaya timur dan barat. Nuansa multikultural bukan hanya terlihat dari segi bangunan arsitekturnya, namun juga dari budaya, kuliner, dan bahasa yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat.
1. Wisata sejarah
Dimulai dari distrik bersejarah di jantung kota Macau yang dikenal dengan "pusat budaya Macau" dan masuk dalam Daftar Warisan Dunia pada tahun 2005. Di sini ada Kuil A Ma yang berdiri bahkan jauh sebelum kota Macau ada, Kuil ini kental dengan budaya Cina. Selain itu, banyak terdapat bangunan-bangunan khas bangsa Eropa (Portugis) seperti gereja-gereja, gedung teater, gedung perpustakaan, kuil, taman, dan benteng.
Courtesy : Macau Government Tourist Office
Suka berkunjung ke museum dan galeri? Macau memiliki banyak bangunan museum dan galeri yang sangat unik dan spesial. Salah satunya adalah Museum Macau, yang merupakan museum sejarah dan budaya dengan sejumlah besar benda-benda bernilai sangat bersejarah yang menunjukkan cara hidup dan budaya dari berbagai komunitas yang mendiami kota lama Macau. Selain itu, ada Museum Anggur, Museum Kelautan, Museum Seni Macau, Museum Grand Prix, Handover Gifts Museum Of Macau, Macau Science Center, Harta Seni Suci, Museum Seni dan Makam Suci, Rumah Memorial Dr. Sun Ian Sen, Museum Alam dan Agrikultural, Rumah Adat Teh Macau, Museum Komunikasi, dan lain-lain. Wow...melihat jejeran daftar museum dan galeri di Macau, mau tidak mau kita patut mengapresiasi betapa Macau sangat menghargai dan bangga akan sejarah peradaban kotanya, dan kita patut belajar dari Macau tentang yang satu ini.
Selain itu, Macau juga memiliki peninggalan lain berupa gereja dan kuil berarsitektur asli Eropa dan Cina, serta benteng yang hingga saat ini masih berdiri kokoh dan dilestarikan. Sebagian besar bangunan-bangunan tersebut berarsitektur khas Eropa dan masih terpelihara hingga saat ini. Karena itulah mengapa Macau selalu identik dengan gambaran kota tua di Eropa, jika belum memiliki dana yang cukup untuk menjelajah kota-kota di daratan Eropa maka datanglah dan lihatlah Macau dari dekat.
Taman? Macau memiliki banyak taman yang di tata dengan indah dan mewakili masing-masing budaya yang berkembang di kota Macau, yaitu budaya timur dan barat. Ada Taman Camoes yang di bangun pada abad ke-18 dan merupakan bagian dari rumah pimpinan British east India Company pada masa dahulu dan hingga kini masih terpelihara. Selain itu, ada Taman Vasco da Gama, Taman Kota Bunga, Taman Seni, Taman Flora, dan lain-lain. Kesemuanya bukan hanya menawarkan keindahan perpaduan beragam tanaman dan bunga, namun juga merupakan bagian dari sejarah timur-barat Macau.
2. Wisata Keluarga
Ternyata Macau tidak hanya memiliki bangunan yang berarsitektur menawan dan kaya rasa, namun juga layak menjadi destinasi liburan bersama keluarga karena memiliki beragam kegiatan yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga, terutama anak-anak.
Dan masih banyak lagi destinasi wisata di Macau yang bisa dikunjungi bersama keluarga tercinta. Selain berlibur dan bersenang-senang, anak-anak mendapat banyak pengetahuan baru sebagai oleh-oleh ketika kembali ke negara asal.
- Macau Giant Panda Pavilion, merupakan tempat konservasi binatang panda yang sangat terkenal dengan bentuknya yang lucu dan tubuhnya yang gemuk. Boneka panda menjadi hingga kini menjadi favorit sebagian besar anak-anak di dunia, karena itu dengan melihat langsung ke tempat ini anak-anak bukan hanya belajar mengenal kehidupan panda tapi bisa langsung melihat dan berinteraksi dengan panda.
- Mast Climb, Bungy Jump, Sky Jump, dan Skywalk X. Kalau yang ini khusus untuk menguji nyali. Jika punya nyali berlebih, maka taklukkan puncak Macau tertinggi di 338 meter dan berdiri di atas sebuah menara buatan manusia tangga vertikal tiang setinggi 100 meter.
- Menaiki Cable Car mengelilingi kota Macau yang indah.
- Berjalan-jalan di Macau Science Center.
Beberapa destinasi wisata keluarga (gambar : http://id.macautourism.gov.mo) |
3. Wisata Kuliner dan Belanja
Berlibur ke Macau? Jangan lewatkan kesempatan yang satu ini, belanja sambil menikmati kuliner khas Macau.
Untuk urusan belanja, Macau adalah tempat yang paling cocok karena terdapat ratusan bahkan ribuan toko yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan dengan beragam variasi harga. Mau yang murah meriah atau yang bermerek ada tempatnya, bahkan beragam brand dunia sangat mudah di jumpai di Macau, seperti di One Central Macau, New Yaohan Departement Store, Pertokoan di Cotai Central, dan masih banyak lagi.
Atau ke Shopes Grand Canal, sebuah mall mewah dalam ruangan dengan lebih dari 330 toko, yang bukan hanya menawarkan barang-barang berkualitas dunia dari brand terkenal dunia, namun juga suasana unik dan khas beberapa kota dunia, seperti venesia yang khas dengan gondolanya.
Soal kuliner?? Lembaran sejarah Macau yang unik, berpadunya budaya timur dan barat bukan hanya tersaji dalam bentuk bangunan, adat budaya atau kebiasaan, namun juga tersaji di meja makan dalam bentuk kuliner yang khas yang merupakan campuran dari rempah-rempah Asia berpadu dengan bumbu khas daratan Eropa, hingga menghasilkan kuliner yang bukan hanya unik namun juga kaya rasa. Kuliner khas tersebut tersaji dalam bentuk makanan yang di sebut Minchi, Sup Laccasa, Kue Kentang Manis, Custard Santan, dan Golden atau Macanese Codfish.
Berlibur ke Macau? Jangan lewatkan kesempatan yang satu ini, belanja sambil menikmati kuliner khas Macau.
Untuk urusan belanja, Macau adalah tempat yang paling cocok karena terdapat ratusan bahkan ribuan toko yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan dengan beragam variasi harga. Mau yang murah meriah atau yang bermerek ada tempatnya, bahkan beragam brand dunia sangat mudah di jumpai di Macau, seperti di One Central Macau, New Yaohan Departement Store, Pertokoan di Cotai Central, dan masih banyak lagi.
Pusat perbelanjaan di Macau (gambar : http://id.macautourism.gov.mo) |
Soal kuliner?? Lembaran sejarah Macau yang unik, berpadunya budaya timur dan barat bukan hanya tersaji dalam bentuk bangunan, adat budaya atau kebiasaan, namun juga tersaji di meja makan dalam bentuk kuliner yang khas yang merupakan campuran dari rempah-rempah Asia berpadu dengan bumbu khas daratan Eropa, hingga menghasilkan kuliner yang bukan hanya unik namun juga kaya rasa. Kuliner khas tersebut tersaji dalam bentuk makanan yang di sebut Minchi, Sup Laccasa, Kue Kentang Manis, Custard Santan, dan Golden atau Macanese Codfish.
Beberapa Kuliner Khas Macau (gambar : http://id.macautourism.gov.mo) |
4. Menikmati Hiburan dan Acara Spesial
Selain bangunan berarsitektur kaya rasa dan warna, beragam destinasi liburan bersama keluarga, atau sekadar berbelanja dan menikmati kuliner khas Macau, Macau juga memiliki koleksi pertunjukkan yang rutin diadakan dan sangat menarik, diantaranya :
Destinasi hiburan macau (gambar : http://id.macautourism.gov.mo) |
- The House of Dancing Water, yang berlokasi di Dancing Water Theater at City of Dreams Estrada do istmo, Cotai, Macau merupakan pertunjukkan air yang sangat memukau dan terinspirasi secara kreatif dari budaya klasik Cina.
- Menikmati sajian beragam cerita klasik Cina atau sejarah Macau dalam bentuk opera, atau
- Menikmati pertunjukkan air mancur yang tinggi dan kilau api yang menari di udara diiringi musik klasik dan populer di area terbuka Wynn Macau.
- Festival Seni Macau, yang diselenggarakan setiap awal musim panas dengan konsep menyatukan teater, musik, tari, sirkus, multimedia, dan seni visual dalam panorama artistik kejadian.
- Lomba Perahu Naga Internasional Macau.
- Festival Bunga Lotus Macau.
- Macau FIVB World Grand Prix.
- Festival Internasional Musik Macau.
- Festival Kuliner Macau.
- Macau Grand Prix.
- Macau International Marathon.
- Kontes Pertunjukan Kembang Api Internasional Macau yang diselenggarakan mulai pertengahan september hingga oktober setiap tahunnya. Banyak wisatawan yang memanfaatkan moment ini untuk berkunjung ke Macau menikmati liburan yang eksotis diterangi oleh cahaya kembang api yang menampilkan nuansa spektakuler di langit malam yang dapat dinikmati dari berbagai tempat di sepanjang semenanjung Macau dan pulau Taipa.
Gambar dari sini |
Mengapa Saya Harus Ke Macau?
Macau memang menawarkan beragam destinasi wisata yang bukan hanya unik namun bernilai sejarah yang tinggi. Mungkin inilah yang membuat banyak orang termasuk saya mempunyai keinginan yang besar untuk menjelajah tiap lembaran sejarah Macau. Kemilau Macau dengan perpaduan budaya timur baratnya membuat siapapun yang pernah berkunjung selalu ingin kembali ke sana. Lantas mengapa saya pun harus ke Macau?
- Jarak tempuh Kota Macau tidak terlalu jauh karena masih berada di Asia, sangat cocok jika ingin berlibur dengan waktu terbatas atau sempit namun bisa menikmati wisata kelas dunia.
- Punya keinginan sih ke Eropa, mau melihat kota-kota kuno di Eropa yang selama ini cuma bisa dilihat di televisi atau majalah-majalah, tapi biayanya sangat mahal dan alokasi waktu harus spesial. Macau, sebagai kota di Asia dengan rasa Eropa di tiap sudutnya sudah pasti memiliki keunikan yang tidak kalah dengan kota tua di Eropa, belum lagi keindahan paduan budaya timur-barat membuat Macau semakin menarik dan layak di susuri tiap sudut kotanya.
- Selain menyajikan beragam arsitektur bangunan, budaya, dan kuliner khas perpaduan budaya Tiongkok dan Portugis, Macau di kenal sebagai surganya belanja, terutama barang-barang berkualitas dunia.
- Mau naik gondola tidak harus ke Italia lho, karena di salah satu sudut mall kota Macau tepatnya di Shoppes Grand Canal tersedia wisata naik gondola seperti di Venesia, Italia, kayaknya seru banget.
- Festival acara tahunan di Macau yang berskala internasional itu lho, bikin saya tambah mupeng ke Macau. Terutama Kontes Pertunjukan Kembang Api Internasional, membuat acara wisata bersama keluarga tambah berkesan dan susah di lupakan.
- Banyak museum, taman yang indah, konservasi binatang panda yang imut nan lucu, dan beragam tempat untuk berwisata pengetahuan semakin menambah daya tarik menyusuri kota Macau.
- Berkunjung ke pusat budaya Macau di jantung kota Macau, menyusuri bangunan tua yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
- Kota Macau yang tidak terlalu besar, membuat perjalanan menjelajah kota Macau bisa ditempuh dengan santai sambil berjalan kaki, pastinya berkesan banget.
- Yang terakhir karena Macau membebaskan visa untuk tinggal kurang dari sampai dengan 30 hari untuk pemegang paspor Indonesia.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog "Why Macau" yang diselenggarakan Macau Government Tourist Office bersama vivalog.
Sumber referensi tulisan :
http://id.macautourism.gov.mo
Posting Komentar untuk "Eksotisme Macau, Kota Dua Rasa Budaya"
Posting Komentar